CryptoHarian

Kenapa Pasar Kripto Ambruk Kemarin Malam (4/12)?

Cryptoharian – Pasar keuangan negara Korea Selatan mengalami guncangan besar pada Selasa (3/12/2024) setelah Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan status darurat militer. Dari laporan BSCNews di media sosial X, pengumuman ini pun menyebabkan harga kripto seperti XRP dan Bitcoin pun jatuh.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah harga Bitcoin di Upbit, yang merupakan bursa terbesar di Korea Selatan anjlok ke angka US$ 66.000 segera setelah pengumuman, sebelum akhirnya naik lagi ke angka US$ 83.315.

Hal serupa juga terjadi pada kripto XRP, yang mengalami penurunan tajam hingga menyentuh harga US$ 2,04, menjadikannya aset dengan volume perdagangan terbesar di platform tersebut.

Akibat lonjakan transaksi yang luar biasa, Upbit terpaksa menghentikan layanannya untuk sementara, dengan alasan adanya keterlambatan dalam pemrosesan transaksi.

Darurat Militer Lantaran Goyahnya Stabilitas Politik

Pengumuman darurat militer ini terjadi di tengah tingkat kepuasan publik yang rendah terhadap Presiden Yoon, yang hanya memiliki 17 persen persetujuan. Angka ini mencerminkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.

Beberapa isu besar yang menjadi sorotan adalah:

  • Dugaan skandal yang melibatkan Ibu Negara.
  • Masalah transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.
  • Gaya kepemimpinan Presiden yang dianggap usang.

Baca Juga: Koin Meme MOODENG Pecahkan Rekor, Naik 89 Persen Dalam 24 Jam

Dalam pidatonya pun, Presiden Yoon menyatakan bahwa tindakan ini diambil atas dasar antisipasi kelompok pro Korea Utara.

“Darurat militer ini untuk melindungi Republik Korea yang bebas dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara dan memberantas kelompok yang pro dengan mereka,” ungkap Presiden Yoon.

Meski begitu, Yoon tidak menjabarkan secara spesifik tentang apa yang akan dilakukan selama status darurat militer, di mana hal ini justru menambah kekhawatiran.

Akan tetapi di tengah kekacauan ini, sejumlah investor besar atau whale melihat peluang untuk mengambil keuntungan. Menurut data dari Lookonchain, lebih dari US$ 163 juta USDT dipindahkan ke Upbit hanya dalam waktu satu jam setelah pengumuman. Hal ini menunjukkan bahwa whale tampaknya sedang mencoba membeli aset kripto saat harga turun drastis.

Lonjakan aktivitas perdagangan membuat Upbit mengalami keterlambatan dalam memproses transaksi, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan layanan untuk sementara waktu.

Dampak dari pengumuman darurat militer ini tidak hanya terasa di pasar kripto, tetapi juga pasar keuangan Korea Selatan secara keseluruhan. Banyak investor, baik lokal maupun internasional, mulai menarik dananya karena khawatir dengan situasi politik yang tidak menentu.

Para analis memperkirakan volatilitas di pasar akan terus berlanjut hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai langkah pemerintah.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.