CryptoHarian

Koin Meme Moo Deng Melejit, Tapi Trader Kesulitan Cairkan Keuntungan

Cryptoharian – Di dunia mata uang kripto, koin meme sering kali memberikan keuntungan luar biasa, tetapi juga bisa cepat menghilang. Salah satu contohnya adalah Moo Deng, sebuah koin meme yang terinspirasi dari bayi kuda nil yang viral di Thailand.

Melansir dari decrypt.com, koin ini mengalami kenaikan harga tajam dan membuat salah satu trader mendapatkan profit jutaan dolar. Nilainya bahkan mencapai lebih dari US$ 10 juta pada 28 September lalu, ketika harga koin tersebut mencapai puncaknya.

Namun, seperti yang sering terjadinya dengan koin meme, harga Moo Deng segera jatuh. Dalam sembilan hari terakhir, harga koin ini turun 65 persen dari puncak tertingginya menjadi hanya US$ 0,10. Meskipun begitu, pada hari Senin, harga sedikit naik menjadi US$ 0,12.

Meskipun nilai koinnya terus turun, trader ini belum menjual satu pun token Moo Deng miliknya. Nilai tokennya sekarang sekitar US$ 3,8 juta, masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investasi awalnya. Tapi mengapa trader ini belum menjual koinnya? Alasan sederhananya, yakni sangat sulit untuk menjual dalam jumlah besar tanpa menyebabkan harga koin jatuh lebih dalam.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Simak 6 Agenda Kripto Teratas Minggu Ini

Kesulitan dalam Menjual

Masalah utama yang dihadapi trader ini adalah likuiditas pasar, atau seberapa mudah seseorang bisa menjual koinnya tanpa mempengaruhi harga. Saat ini, hanya ada sekitar US$ 3,2 juta likuiditas di Raydium, platform di mana Moo Deng diperdagangkan.

Jika trader ini mencoba menjual koinnya, bahkan dalam jumlah kecil, harga koin akan langsung turun tajam. Perkiraan menunjukkan bahwa jika trader ini mencoba menjual semua koinnya sekaligus, harga koin akan jatuh lebih dari 50 persen. Jadi meskipun keuntungannya besar di atas kertas, mencairkan keuntungan tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Koin Moo Deng juga menarik perhatian Ethereum, dimana versi tiruan dari koin ini muncul. Setelah salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin menjual Moo Deng untuk amal, harga koin tersebut sempat meroket meski kemudian kembali turun. Harga koin Ethereum ini masih naik 325 persen dalam satu hari terakhir, meskipun sekarang sudah turun dari puncaknya.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.