Kraken: 5 Alasan Mengapa Bitcoin ‘Berada pada Awal dari Bull Run’

Bitcoin ‘berada diawal’ dari kenaikan jangka panjang, dan ada alasan yang semakin jelas untuk menerimanya sebagai sebuah peluang!

Dan Held, kepala pertumbuhan di bursa cryptocurrency Amerika Serikat, Kraken, adalah yang membuatpernyataan diatas, dan juga daftar bukti terbaru untuk potensi Bullish Bitcoin (BTC) pada 24 Agustus kemarin.

Pada saat pers, harga Bitcoin berada di $11.680 di Binance, dan di Indodax Rp 172 juta-an.

Dan berikut ini adalah alasan-alasan yang menyiratkan awal dari Bull Run Bitcoin menurut Dan Held:

UTXO 97%

UTXO- jumlah mata uang digital yang tersisa setelah transaksi sebuah kripto dieksekusi masih menguntungkan.

Dan sisa 3% transaksi terjadi pada harga yang lebih tinggi daripada harga puncak terbaru yaitu diatas dari level $ 12.400, dimana ini biasanya terjadi pada awal periode Bullish.

Dapat diartikan, mayoritas dari semua BTC sekarang bernilai lebih dari ketika seseorang menerimanya (membelinya), yang berarti bahwa investor jangka panjang berada diposisi lebih baik dalam sejarah perjalanan BTC. 

HODL

Sementara itu, seperti yang dicatat oleh salah satu pendiri CasaHODL, Jameson Lopp, pasokan aktif satu tahun telah mencapai titik terendah sejak awal tahun 2011. 

“Orang tidak ingin berpisah dengan Bitcoin mereka.”

Held mengacu pada 61% dari total pasokan BTC tidak bergerakan selama setahun, sesuatu yang sebelumnya diidentifikasi sebagai sinyal Bullish, dimana investor memilih untuk menahannya (HODL) dan tidak memperdagangkannya atau menjualnya.

Saldo pertukaran juga mencapai posisi terendah yang berkontribusi pada teori ini.

Halving

Momen halving yang baru saja terjadi adalah hal bullish menurut executive tersebut.

Penambang telah pulih dari hilangnya pendapatan, sementara permintaan tetap tinggi, terutama dari pembeli korporasi dan institusional.

Pada saat yang sama, tingkat inflasi Bitcoin telah turun sebagai akibat dari Halving, yang membuat pembelian berskala besar yang berulang menjadi bisnis yang semakin mahal.

Inflasi yang Terus Berlanjut

Ketika MicroStrategy menjadikan Bitcoin sebagai mata uang cadangan perbendaharaan baru mereka, CEO-nya, Michael Saylor, menyoroti kebijakan moneter sebagai perhatian utama yang mendorongnya menjauh dari mata uang fiat.

Held setuju, seiring terusnya pencetakan uang yang tidak menentu oleh bank sentral sebagai argumen utama yang mendukung adopsi Bitcoin. 

Hutang Dunia

Terakhir, hutang global sebagai persentase dari produk domestik bruto sekarang lebih tinggi daripada titik mana pun di luar masa peperangan. 

Utang yang berlebihan lebih dari $ 255 triliun, bahkan sebelum virus corona – tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, yang mengisyaratkan pembengkakan hutang.

Hal ini menciptakan ketakutan tersendiri yang tentu akan bisa mendorong banyak mata dan minat ke aset digital seperti Bitcoin. Bagaimana menurut Anda?

Informasi bisa dibaca kembali disini