Muhammad SyofriCryptoharian – Kreditur dari bursa kripto terkenal yang bangkrut pada tahun 2014 lalu, yakni Mt. Gox, akhirnya mulai menerima Bitcoin (BTC) mereka setelah penantian panjang. Tak ayal, hal ini pun menjadi perhatian tersendiri bagi para investor hingga trader di pasar kripto.
Menurut CEO dari CryptoQuant bernama Ki Young Ju, transfer Bitcoin ini terjadi pada kisaran waktu 6 jam lalu. Meskipun banyak dari kalangan pemain kripto khawatir, namun belum ada lonjakan besar dalam volume perdagangan atau aliran keluar Bitcoin di bursa Kraken.
“Tidak ada lonjakan signifikan dalam dominasi volume perdagangan spot per jam atau arus keluar BTC di Kraken sejak pemberian kompensasi,” ungkap Ju.
Dalam grafik yang dibagikan oleh Ju, tampak bahwa aliran keluar di Kraken tetap stabil, tanpa ada tekanan penjualan yang besar.
Nihilnya lonjakan besar ini dinilai sebagai hal positif oleh para analis. Di satu sisi, pasar tetap stabil dan berhasil menghindari aksi jual masal oleh kreditur.
“Kita perlu menunggu respon dari zona waktu Asia, tapi sejauh ini tanda-tandanya menunjukkan positif,” ujarnya.
Sementara itu, seorang analis di media sosial X dengan nama samaran Crypto Nova, turut memberikan pandangannya mengenai pergerakan harga Bitcoin. Dalam hal ini, ia memfokuskan analisanya pada level-level penting yang perlu diperhatikan untuk potensi rebound saat pasar tengah koreksi.
Baca Juga: CryptoQuant: Apakah Bitcoin Sudah Bullish Atau Masih Bearish?
Ia menjelaskan, untuk saat ini ada dua level kunci yang tengah ia cermati, yakni US$ 64.000 – US$ 65.000 untuk level 1. Sedangkan level 2 berkisar antara US$ 58.000 – US$ 60.000.
“Kedua level yang dicapai ini masih sepenuhnya memvalidasi momentum bullish,” kata Nova.
Ia yakin pada momentum bullish tersebut, dengan dalih bahwa level tersebut hanyalah titik terendah yang lebih tinggi dari gelombang naik saat ini.
Berdasarkan grafik yang ia bagikan tersebut, Nova melihat bahwa titik terendah (local low) Bitcoin sudah tercapai. Ia juga menyatakan bahwa pasar mungkin tidak akan turun hinggal level kedua.
“Keyakinan saya karena ada aliran besar dana ke ETF Bitcoin dan ketahanan pasar terhadap peristiwa negatif terbaru, seperti Mt. Gox dan pemerintah Jerman,” paparnya.
Sementara untuk prediksi harga, Nova memperkirakan jika Bitcoin berhasil mencapai kisaran US$ 70.000 hingga US$ 72.000 lagi, maka akan terjadi kenaikan lebih lanjut.
“Jika kita berhasil menembus angka US$ 70.000 hingga US$ 72.000, maka kita akan melihat ‘Euphoric Run’,” pungkas Nova.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
David
