Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di titik yang menentukan, dengan data inflasi yang akan dirilis hari ini dalam waktu dekat bisa memengaruhi arah harganya. Sebagaimana diketahui, Bitcoin yang merupakan mata uang kripto terbesar di dunia sedang berada di persimpangan.
Melansir dari thecryptobasic.com, dalam laporan penting tentang inflasi di Amerika Serikat yang akan di rilis pada malam ini. Banyak analis percaya bahwa hasil laporan ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang signifikan, karena harga Bitcoin sering terpengaruh oleh data ekonomi besar, terutama yang berkaitan dengan kebijakan bank sentral.
Saat ini, para ahli memprediksi bahwa inflasi umum akan turun menjadi 2,6 persen dari 2,9 persen di bulan sebelumnya. Inflasi inti, yang tidak menghitung harga pangan dan energi, diperkirakan tetap stabil di 3,2 persen. Keduanya diperkirakan akan naik sekitar 0,2 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Jika prediksi ini benar, maka hal itu bisa memberikan sinyal bahwa inflasi mulai terkendali. Ini bisa meyakinkan investor merasa yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 persen dalam pertemuan mendatang. Pemangkasan ini tentu saja merupakan angin segar bagi para investor kripto, khususnya Bitcoin.
Baca Juga: Analis Ini Sebut Bitcoin Berada di Zona Beli Murah
Namun, jika ternyata lebih tinggi dari perkiraan, investor mungkin akan khawatir bahwa inflasi akan terus meningkat. Hal ini bisa membuat The Fed mengambil langkah yang lebih agresif untuk menentukan inflasi, seperti menaikkan suhu bunga lebih tinggi. Jika suku bunga ternyata naik, maka aset berisiko seperti Bitcoin mungkin akan tertekan lagi harganya.
Analisis Teknikal
Selain data ekonomi, analisis teknikal juga menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini berada di momen penting. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$ 56.940, yang merupakan titik kunci di grafik harian.
Menurut Indeks Pergerakan Arah (DMI), Bitcoin memberikan sinyal campuran. Indikator positif (+DI) yang menunjukkan tren naik baru, baru-baru ini menurun ke angka 18,75. Sementara indikator negatif (-DI) yang menunjukkan tren turun berada di angka US$ 25,53.
Indeks Kekuatan Tren (ADX) berada di angka 24,38 dan perlahan menurun, yang berarti tren Bitcoin saat ini mulai melemah.
Menjelang rilis data CPI, investor akan memperhatikan baik data ekonomi maupun analisis teknikal Bitcoin. Apakah harga Bitcoin akan naik atau turun, sebagian besar bergantung pada bagaimana pasar bereaksi terhadap data inflasi dan kemungkinan langkah-langkah yang diambil oleh The Fed.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.