Cryptoharian – Pasar mata uang kripto, sebagaimana telah mengalami guncangan baru-baru ini. Hal tersebut dikarenakan sejumlah FUD yang muncul seperti kebijakan Presiden Amerika, Donald Trump hingga kejadian pembobolan bursa kripto Bybit.
Akan tetapi, para analis masih memiliki keyakinan bahwa altcoin masih bisa terdorong untuk naik, terutama pada kripto seperti Pi Network, Chainlink, XRP dan Solana.
XYZVerse (XYZ)
XYVerse adalah proyek mata uang kripto yang menggabungkan konsep koin meme dengan dunia olahraga. Proyek ini berfokus pada membangun komunitas berbasis penggemar olahraga yang terhubung melalui token utama mereka, yakni XYZ.
Salah satu elemen dari XYZVerse adalah XYZepe, karakter yang merepresentasikan semangat komunitas dalam mendorong XYZ agar semakin dikenal di dunia kripto. Proyek ini bertujuan untuk menarik perhatian pengguna yang tertarik pada kombinasi antara olahraga, budaya meme, dan aset digital.
Tim pengembang menargetkan peluncuran di berbagai bursa kripto (CEX dan DEX). Keamanan sistem juga menjadi perhatian utama, dengan smart contract yang telah diaudit untuk memastikan transparansi dan perlindungan bagi pengguna.
Kendati demikian, keberlanjutan proyek ini akan bergantung pada respons pasar serta perkembangan adopsi di masa depan. Karena itu, lebih baik melakukan riset dan informasi mendalam melalui:
Pi Network (PI)
Pi Network adalah proyek yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh mata uang digital hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel mereka. Diluncurkan pada tahun 2019 oleh lulusan Standford, Pi bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih luas ke dunia kripto tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal seperti yang diperlukan dalam penambangan Bitcoin.
Pengguna bisa mendapatkan Pi dengan masuk ke aplikasi setiap hari, yang kemudian berkontribusi pada jaringan tanpa komunikasi daya yang besar. Jaringan ini dibangun berdasarkan hubungan sosial, di mana pengguna menambahkan kontak terpercaya untuk membangun sistem yang aman.
Saat ini, Pi masih dalam tahapan pengembangan dan sedang menjalani proses verifikasi identitas sebelum pengguna dapat mentransfer koin mereka ke blockchain.
Chainlink (LINK)
Chailink adalah jaringan terdesentralisasi yang dirancang untuk menghubungkan smart contract dengan dunia nyata. Teknologi ini memungkinkan smart contract untuk mengakses informasi eksternal seperti harga aset, kondisi cuaca atau data lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya.
Jaringan ini menggunakan oracles untuk mengumpulkan dan memverifikasi data sebelum mengirimkannya ke blockchain. Hal ini memungkinkan blockchain untuk berinteraksi dengan sistem di luar ekosistemnya, yang memperluas cakupan penggunaan smart contract dalam berbagai industri.
Token Link digunakan dalam ekosistemnya Chainlink sebagai insentif bagi penyedia data dan meningkatnya keamanan jaringan melalui mekanisme staking.
Ripple (XRP)
XRP merupakan mata uang digital yang dikembangkan untuk mendukung transaksi lintas batas dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Didukung oleh XRP Ledger, XRP diciptakan oleh Jed McCaleb, Arthur Britto, dan David Schwartz, dengan sebagian besar token awalnya diberikan kepada perusahaan Ripple untuk mendukung pengembangan ekosistemnya.
Berbeda dari beberapa kripto lainnya, XRP dirancang untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan guna meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Dengan sistem yang terdesentralisasi, transaksi XRP dapat dilakukan tanpa memerlukan otoritas pusat atau rekening bank tradisional.
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Ripple adalah mengunci sebagian besar suplai XRP dalam escrow guna mengontrol distribusi token secara bertahap.
Solana (SOL)
Solana, platform blockchain yang dirancang untuk menangani transaksi dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi. Dengan pendekatan berbeda dari blockchain lain, Solana tidak menggunakan metode sharding, tetapi mengandalkan mekanisme unik untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi.
Token SOL digunakan dalam berbagai aktivitas di jaringan Solana, termasuk pembayaran transaks, pengembalian aplikasi terdesentralisasi (dApps), serta insentif bagi peserta jaringan. Dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman juga memungkinkan lebih banyak pengembang untuk membangun aplikasi di ekosistemnya.
Keunggulan utama Solana adalah kemampuannya dalam menangani volume transaksi tinggi tanpa mengalami penurunan performa. Faktor ini menjadikannya salah satu pilihan bagi pengembang yang membutuhkan blockchain dengan skalabilitas tinggi.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.