CryptoHarian

Koin Mana Yang Lebih Bagus, Litecoin (LTC) Atau Digibyte (DGB)?

Beberapa minggu terakhir pasar cryptocurrency di isi oleh kegembiraan karena banyak cryptocurrency naik lebih dari 5 persen. Bitcoin juga telah melewati batas Rp 56 juta di beberapa bursa cryptocurrency, indikator menunjukkan bahwa momentum bullish sedang berjalan.

Ini juga berarti bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk meraih altcoin yang mempunyai fundamental bagus, yang sedang sangat undervalued pada saat ini. Dua altcoin tersebut adalah Litecoin (LTC) dan Digibyte (DGB). Keduanya memiliki banyak potensi. Tapi, koin manakah yang lebih bagus?

Litcoin (LTC)

Litcoin (LTC) telah menjadi salah satu koin yang naik tinggi pada tahun ini. LTC telah naik lebih dari 55 persen dalam waktu 30 hari. Dalam minggu ini, harga Litecoin (LTC) melonjak ke Rp 700 ribu-an dari Rp Rp 591 ribu, naik sekitar 19 persen menurut CoinGecko. Apabila koin ini masih dalam momentum bullish, LTC memiliki peluang bagus untuk memperoleh keuntungan yang signifikan.

Selain itu, LTC memiliki sejumlah fundamental yang mendukung kenaikan potensinya juga. Salah satu yang terbesar adalah proses halving yang akan datang pada bulan Agustus. Umumnya, harga naik naik karena proses tersebut.

Update ini juga akan meningkatkan kesulitan penambangan, dan akan memengaruhi pasokan dan permintaan Litcoin (LTC). Hasilnya adalah kenaikan di harga. Semakin langka sesuatu, semakin mahal harga akan naik. Antisipasi ini membuat FOMO (Fear Of Missing Out)/ ketinggalan kereta terjadi di antara investors. Mereka membeli dan membeli, jadi harga naik. Disamping halving, ada juga Litecoin Lightning Network (jaringan petir Litecoin), indikator penerimaan dan adopsi Litecoin yang terus meningkat. Ini akan membuat investor semakin percaya kepada Litecoin.

Baca Juga: Apakah Layak Untuk Membeli Stellar (XLM) Di Tahun 2019?

Digibyte (DGB)

Harga Digibyte (DGB) anjlok dalam musim beruang di tahun 2018, dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Bahkan, dalam trend bullish saat ini, kenaikan DGB sangat sedikit, sekitar 11 persen dalam 7 hari terakhir. Namun, ada faktor yang dapat memicu kenaikan harga Digibyte.

Faktor tersebut adalah Digiassets. Beberapa hari yang lalu, Digibyte mengumumkan melalui Twitter bahwa tes untuk Digiassets sedang berlangsung. Ini bisa memicu kenaikan harga di koin tersebut karena keamanan dan skalabilitas dari blockchain Digibyte dapat memicu security token menggunakan blockchain Digibyte.

Kesimpulan

Untuk trading short-term, LTC lebih bagus daripada DGB. Potensi halving sangat real di dunia crypto. Harga bisa naik 2-3 kali lipat dari harga sekarang karena proses ini. Selain itu, tidak ada kabar kapan Digiassets akan digunakan secara publik. DGB lebih bagus dibeli sebagai investasi long-term.

Baca Juga: 6 Orang Yang Paling Berpengaruh Di Pasar Cryptocurrency

Disclaimer: Artikel ini hanya sudut pandang dari penulis dan penulis bukan penasihat keuangan. Cryptoharian, affiliasi, penulis, karyawan, subkontraktor adalah investor dari waktu ke waktu dan mungkin tidak mempunyai cryptocurrency yang ditulis. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

2 comments