Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) kini berada dalam situasi krusial. Setelah sempat menyentuh level US$ 91.000, Bitcoin kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan kini berada di kisaran US$ 97.000 – US$ 98.000. Namun, hasil penutupan mingguan dalam beberapa jam kedepan akan menjadi penentu, apakah Bitcoin mampu melanjutkan tren kenaikan atau justru menghadapi tekanan lebih lanjut.

“Sejak mengonfirmasi penurunan tambahan, Bitcoin turun ke support Mingguan US$ 91.000 sebelum berbalik ke atas,” ungkap Rekt Capital.
Berdasarkan analisa yang dibeberkan analis papan atas dengan nama akun Rekt Capital di media sosial X, Bitcoin saat ini sedang menguji area ‘Order Block’ biru, yang merupakan zona support yang sebelumnya hilang.
“Jika Bitcoin Weekly tutup dalam area biru ini, akan ada peluang bagus untuk merebut kembali support yang sebelumnya hilang menjadi support lagi,” ujarnya.

Selain zona support biru, Bitcoin juga berada di dekat garis tren naik (ditandai dengan warna oranye). Sebelumnya, garis tren ini sempat tembus ke bawah, yang mengisyaratkan tekanan bearish. Namun, jika Bitcoin berhasil menutup minggu di atas zona US$ 97.000 – US$ 98.000, ada kemungkinan garis tren ini juga kembali menjadi support.
Baca Juga: Analis Prediksi Bitcoin Bisa Capai US$ 125.000, Ini Faktornya
Mengembalikan dua level kunci, yakni zona Order Block biru dan garis tren naik oranye, akan menjadi sinyal kuat bahwa Bitcoin berpotensi memasuki fase bullish baru. Sebaliknya, jika gagal, Bitcoin bisa kembali berada dalam tekanan jual yang lebih besar.
Sementara itu melansir dari cointelegraph.com, harga kripto utama tersebut bertahan di level US$ 97.000 memasuki awal tahun 2025. Banyak dari kalangan analis hingga investor yang optimis akan kebangkitan harga Bitcoin dalam beberapa waktu ke depan.
Akan tetapi, sejumlah analis seperti ‘Scient’ lebih memilih untuk tetap berhati-hati.
“Jika Bitcoin tidak bisa menembus US$ 99.000 dan menjadikannya level support, kemugkinan besar kita akan melihat harga yang lebih rendah di Januari,” kata Scient.
Dalam hal ini, ia memperkirakan penurunan yang paling mungkin terjadi adalah level US$ 88.000 – US$ 90.000, jika gagal mempertahankan momentum naik.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.