Cryptoharian – Mata uang kripto utama, yakni Bitcoin (BTC) pada hari Rabu (3/4/2024) mencapai level US$ 65.353. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 5,71 persen dalam 24 jam, namun tampaknya tidak menimbulkan kekhawatiran yang berarti di kalangan investor. Pasalnya, banyak dari golongan analis yang menyatakan bahwa pergerakan turun ini adalah koreksi yang sangat wajar di pasar kripto.
Dalam sebuah posting terbaru di Twitter, salah seorang analis kripto bernama Adrian Zduńczyk membagikan pandangannya mengenai apa yang bisa diharapkan dari perjalanan Bitcoin pada bulan April ini. Dari hasil riset yang ia lakukan, ia memprediksi bahwa nilainya akan melonjak hingga mencapai US$ 86.500.
Mari kita lihat analisisnya dengan lebih mendalam analisis dari Zduńczyk
Pandangan Pasar Yang Positif
Zduńczyk mengatakan bahwa ada banyak tanda positif di pasar. Dia menyebutkan tren naik untuk rata-rata pergerakan 200 minggu dan 50 minggu. Selain itu, ia menyebutkan adanya dana yang akan datang (ETFs) serta halving yang akan segera datang dalam 16 hari, yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan.
“Selain itu, rasio Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) yang berada pada angka 0.6. Ini menunjukkan bahwa para pedagang saat ini berada dalam posisi keuntungan. Untuk diperhatikan juga korelasi antara Bitcoin dan indeks S&P 500 tetap kuat, mencapai 0.79 selama tujuh minggu terakhir,” ungkap Zduńczyk.
Analisis Tren Harian
Zduńczyk melihat bahwa Bitcoin berada dalam kisaran harga antara US$ 59.000 dan US$ 74.000. Dia juga mencatat bahwa rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 200 hari sedang naik di sekitar US$ 43.700, dan biaya produksi Bitcoin (BPRO) 200 hari berada di US$ 53.700.
Meski begitu, hal yang perlu dicatat adalah tanda-tanda momentum yang menurun, dengan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 50 hari berada pada angka 48, dan volatilitas 50 hari meningkat.
Setup Perdagangan
Menurut analis tersebut, terdapat indikasi bahwa Bitcoin bergerak ke arah yang negatif dalam jangka waktu tertentu.
“Perdagangan besar senilai US$ 250.000 telah berhenti karena kerugian. Level resisten di sekitar US$ 71.700 hingga US$ 71.900,” ujarnya.
Sentimen dan Aktivitas Penambang
Zduńczyk menunjukkan bahwa ada tingkat keserakahan yang ekstrem di pasar, dengan Indeks Kekhawatiran & Keserakahan mencapai angka 79. Dia juga menyebutkan bahwa para penambang Bitcoin masih mendapat untung selama harga Bitcoin tetap di atas US$ 56.200.
Musiman dan Harapan
April adalah bulan yang biasanya menghasilkan kinerja positif untuk Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan sekitar 21.95 persen. Zduńczyk memperkirakan bahwa targetnya untuk April adalah $86,500 berdasarkan pola musiman tersebut.
“Namun, jangan lupa bahwa halving seringkali diikuti dengan penjualan besar-besaran setelah beritanya naik. Jadi strategi ‘beli ketika turun’ mungkin diperlukan,” pungkas Zduńczyk.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.