Iqbal MaulanaCryptoharian – Michael Saylor, pendiri dari perusahaan yang sebelumnya dikenal dengan nama MicroStrategy, baru saja mengumumkan bahwa perusahaannya kembali melakukan pembelian pada aset Bitcoin (BTC) dalam jumlah besar.
Berdasarkan laporan dari watcher.guru di media sosial X, perusahaan yang kini bernama ‘Strategy’ tersebut telah menambahkan sebanyak 7.633 Bitcoin dengan total senilai US$ 742 juta.
Setelah sempat berhenti sejenak dari aktivitas belanja Bitcoin, Strategy kini melanjutkan misinya. Dengan pembelian baru-baru ini, total kepemilikan Bitcoin perusahaan kini mencapai 478.740 BTC, yang saat ini bernilai sekitar US$ 46 miliar.
Bitcoin Masih Jadi Pilihan Utama
Pada akhir tahun 2024, harga Bitcoin melonjak tajam dan akhirnya menembus angka US$ 100.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kenaikan ini membuat semakin banyak investor, termasuk perusahaan besar, semakin percaya terhadap aset digital ini.
Michael Saylor, yang dikenal sebagai salah satu pendukung terbesar Bitcoin, tidak ingin ketinggalan. Dalam transaksi terbarunya, Strategy membeli Bitcoin dengan rata-rata US$ 97.255 per koin. Jika melihat semua pembeliannya sejauh ini, perusahaan telah memperoleh Bitcoin dengan rata-rata harga US$ 65.033 per koin.
Baca Juga: Deretan Update Game Kripto Selama Sepekan, Ada GTA VI!
Tidak hanya mengumpulkan Bitcoin, Strategy juga memiliki rencana ambisius ke depan. Mereka menargetkan untuk mengumpulkan lebih dari US$ 42 miliar dalam dua tahun ke depan untuk mendukung strategi ini.
Sebagai langkah awal, perusahaan telah menyelesaikan penjualan 7,3 juta saham preferen dengan harga US$ 80 per saham, yang menghasilkan US$ 563 juta dalam pendanaan baru. Hingga saat ini, perusahaan sudah menginvestasikan lebih dari US$ 31 miliar dalam Bitcoin.
Tetap Percaya pada Bitcoin
Strategi agresif Michael Saylor dalam membeli Bitcoin pun mendapat berbagai tanggapan, baik dari pendukung maupun kritikus. Namun, ia tetap yakin bahwa Bitcoin adalah aset berharga di masa depan.
Dengan pembelian terbarunya, Strategy semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Strategi pembelian secara berkala ini pun mulai dilirik oleh sejumlah perusahaan keuangan besar, bahkan bank.
Michael Saylor sendiri juga meyakini bahwa Bitcoin di masa depan akan menjadi salah satu aset yang sangat berharga. Nampaknya, hal tersebut makin mendekati kenyataan lantaran perusahaan internasional kelas kakap seperti BlackRock yang awalnya skeptis terhadap Bitcoin, kini telah menghadirkan layanan Bitcoin Spot ETF sebagai instrumen investasi.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
David
Muhammad Syofri
