DavidCryptoharian – Bitcoin (BTC) kini berada di titik penting dalam perjalanan harganya, berdasarkan analisis dengan metode Wyckoff. Melansir dari cryptonewsland.com, metode ini mengungkap pola berulang dalam pergerakan harga Bitcoin, yang terdiri dari empat fase utama.
Keempat fase tersebut yakni akumulasi, lonjakan harga, konsolidasi dan kelanjutan tren. Dengan memahami pola ini, para investor dapat lebih mudah memprediksi arah pasar Bitcoin di masa depan.
Dari Akumulasi ke Lonjakan Harga
Tahap yang pertama disebut Fase Akumulasi Awal, di mana Bitcoin bergerak pada harga rendah dalam jangka waktu tertentu. Selama periode ini, harga cenderung stabil di kisaran sempit, yang menandakan bahwa pelaku pasar sedang mengumpulkan aset secara perlahan.
Setelah fase ini selesai, harga Bitcoin melonjak secara tajam, yang dikenal sebagai Pergerakan Harga Cepat. Lonjakan ini biasanya menjadi tanda bahwa harga berhasil keluar dari zona konsolidasi dan mulai mencetak level harga baru.
Baca Juga: Analisis Bitcoin di Akhir Bulan, Apakah Bergerak Turun di Bawah $100,000?
Selanjutnya, Bitcoin masuk ke tahap yang disebut Membangun Momentum. Pada fase ini, harga bergerak stabil dalam pola mendatar, yang mencerminkan jeda sementara sebelum momentum naik kembali. Ketika momentum semakin kuat, Bitcoin memasuki fase Kelanjutan Tren, di mana harga kembali naik dan tren bullish menjadi semakin jelas.
Dari Distribusi ke Penurunan Harga
Sebagaimana layaknya pasar, tidak selamanya harga akan terus naik. Fase berikutnya adalah Distribusi Awal, menunjukkan perubahan arah pasar.
Pada tahap ini, harga Bitcoin cenderung tinggi, tetapi tekanan jual meningkat karena pelaku pasar mulai melepas aset mereka. Akibatnya, terjadi yang namanya Pergerakan Harga Cepat lainnya, tetapi kali ini tren berubah ke arah penurunan.
Apa yang Bisa Dipelajari?
Perilaku harga Bitcoin sebenarnya mengikuti pola yang cukup konsisten: akumulasi, kenaikan harga, distribusi dan penurunan. Pola-pola ini memberikan wawasan berharga bagi para investor untuk memahami arah pasar.
Fase konsolidasi, misalnya, memiliki peran penting dalam menentukan langkah selanjutnya. Akumulasi ini biasanya menjadi sinyal awal tren naik, sedangkan distribusi sering kali menjadi pertanda akan datangnya tren turun.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
