DavidCryptoharian – Pasar kripto terus mengalami perkembangan yang signifikan. Akan tetapi, perjalanan dalam menapaki masa-masa mendatang untuk aset digital tidak akan terjadi dalam kedipan mata. Tantangan demi tantangan pun dilalui oleh para investor maupun trader di pasar kripto, dengan salah satunya adalah kelesuan altcoin saat ini.
Berbicara terkait altcoin, seorang analis sekaligus pengamat pasar kripto bernama Miles Deutscher menyatakan, ada perbedaan mendasar antara siklus altcoin saat ini (2024/2025) dan siklus sebelumnya pada 2020/2021.
Sebagaimana ia tuliskan di media sosial X, dirinya menyoroti perubahan besar dalam cara orang memandang dan memperdagangkan altcoin.
“Perbedaan mendasar antara siklus altcoin tahun 2024/2025 dan 2020/2021, adalah bahwa orang tidak lagi percaya pada apa yang mereka perdagangkan,” ungkap Deutscher.
Bagaimana Perubahan Ini Pengaruhi Pasar?
Deustcher mengungkapkan, perubahan pola pikir ini berdampak langsung pada pergerakan harga altcoin. Pada siklus sebelumnya, banyak investor bersedia menahan aset mereka dalam jangka panjang karena mereka yakin pada prospek masa depan teknologi blockchain.
Baca Juga: Apakah Ada Altseason Tahun 2025? Simak Ulasan Analis Twitter
Namun, saat ini investor lebih cepat menjual aset mereka begitu harga naik sedikit. Ia menjelaskan, hal ini menyebabkan dua dampak utama yakni:
1. Penurunan Lebih Cepat: Ketika harga mengalami penurunan, investor lebih cepat menjual untuk menghindari kerugian, yang semakin mempercepat penurunan harga.
2. Kenaikan yang Lebih Terbatas: Ketika harga naik, banyak investor langsung mengambil keuntungan daripada menahan aset dalam jangka panjang. Hal ini menciptakan lebih banyak tekanan jual dan membatasi potensi kenaikan harga.
“Pergeseran psikologis ini membuat orang lebih cepat keluar dari posisi mereka saat harga turun, sekaligus membatasi potensi kenaikan karena lebih banyak tekanan jual dari investor yang memilih untuk segera mengambil keuntungan,” pungkas Miles Deutscher.
Sebagaimana diketahui, altcoin di pasar kripto masih harus berjuang untuk mendapatkan momentum naik. Pasalnya, berdasarkan data terbaru pada Kamis (13/2/2025) pagi, harga BTC telah merangkak naik sebesar 1,9 persen ke harga US$ 97.807 dalam kurun waktu 24 jam. Beredar isu bahwa whale telah melakukan akuisisi besar, saat harganya jatuh beberapa hari lalu.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
