Cryptoharian – Salah satu kabar mengejutkan di dunia kripto datang dari Mt Gox, dimana mereka bakal mengembalikan uang tunggakan mereka kepada kreditur yang dibayarkan dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH) pada Juli mendatang.
Pengembalian ini menandai berakhirnya penantian para kreditur selama lebih dari sepuluh tahun, sejak bursa mengalami kebangkrutan pada tahun 2014.
Kepala Riset di Galaxy Digital bernama Alex Thorn di media sosial X, menjelaskan bahwa Mt Gox pernah menjadi bursa kripto terbesar di dunia.
”Namun nahasnya, bursa terbesar itu bangkrut pada tahun 2014 setelah kehilangan sebanyak 940.000 Bitcoin, yang nilainya sekitar US$ 424 juta pada saat itu,” ungkap Thorn.
Thorn menjelaskan, sejak itu wali amanat berhasil memulihkan sekitar 15 persen dari dana yang hilang, setara dengan 141.868 BTC yang sekarang bernilai US$ 9 miliar.
“Tetapi meskipun pengembalian ini signifikan dalam nilai USD, kreditur hanya menerima sebagian kecil dana mereka yang hilang,” ujarnya.
Menurutnya, koin yang akan didistribusikan lebih sedikit dari yang diperkirakan pasar. Hal ini tentunya bisa mengurangi tekanan jual pada harga Bitcoin. Dalam hal ini, Thorn memberikan analisis terperinci berdasarkan dokumen kebangkrutan, diskusi dengan para kreditur dan beberapa asumsi.
Baca Juga: Alan Santana: Bitcoin Bakal Mengalami Anjlok Dahsyat Pada Bulan Ini
Berikut poin utama dalam analisis Thorn:
- Opsi Pembayaran Awal: Kreditur yang memilih pembayaran awal menerima pengurangan 10 persen dalam klaim mereka. Sekitar 75 persen dari BTC yang dipulihkan, atau sekitar 95.000 koin, akan dikembalikan lebih awal.
- Pembagian Koin: Dari 95.000 BTC tersebut, 20.000 BTC akan diberikan kepada dana klaim dan 10.000 BTC kepada kebangkrutan Bitcoinica. Ini menyisakan 65.000 BTC untuk individu kreditur.
- Dampak Pasar: Thorn yakin bahwa kreditur individual, yang merupakan penggemar Bitcoin jangka panjang dan melek teknologi, kemungkinan besar akan mempertahankan koin mereka daripada menjualnya.
- Pertimbangan Pajak: Keuntungan besar yang diperoleh dari koin yang dipulihkan (peningkatan 140 kali lipat dalam nilai USD sejak kebangkrutan) dapat menghalangi penjualan segera, karena pajak yang harus dibayar.
Pengembalian BCH dan Masalah Likuiditas
Bitcoin Cash (BCH) mungkin akan menghadapi masalah yang lebih besar. Tidak seperti BTC, kreditur tidak membeli Bitcoin Cash secara langsung. Sementara itu, BCH sendiri diperoleh dari fork Bitcoin, pasca kebangkrutan Mt Gox.
Thorn menilai bahwa likuiditas untuk BCH jauh lebih rendah daripada Bitcoin, terutama di bursa seperti Kraken dan Bitstamp, dimana distribusi akan terjadi.
“Perkiraan saya penjualan akan lebih banyak terjadi pada BCH oleh kreditur. Ini bisa menyebabkan volatilitas harga,” pungkas Thorn.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.










