CryptoHarian

Negara Venezuela Telah Menggunakan Cryptocurrency di Bidang Akutansi

Venezuela sudah memulai menggunakan “petro”- Cryptocurrency untuk digunakan di bidang akutansi resmi, menurut presiden negara itu.

ABC International melaporkan perkembangan pada hari Selasa, mengutip dari pengumuman yang disiarkan di televisi oleh Presiden Nicolas Maduro, yang pertama kali menluncurkan petro di bulam December tahun lalu. Sebagai bagian dari perubahan, perusahaan minyak dan gas negara Petroleos de Venezuela (PDVSA) akan wajib menggunakan petro sebagai unit akutansi.

Langkah-langkah itu dimulai ketika pemerintah Venezuela berusaha memerangi gejolak ekonomi yang sedah tumbuh dengan melonggarkan kontrol mata uangnya, menurut laporan dari CNBC. Pada 20 Agustus, pemerintah akan berusaha untuk merevaluasi mata uanganya, bolivar dan akan membuat mata uang nya berkuasa.

Pada gilirannya, bank sentral akan mulai menerbitkan harga bolivar negara yang berkaitan dengan petro dan harga petro menurut mata uang internasional, di laporkan oleh ABC International. Gerakan serupa akan melihat sistem gaji dan pensiun negara yang juga terkait dengan nilai petro.

Sejak debutnya, petro telah terbukti sangat kontroversial, menarik serangan dari politisi oposisi di Venezuela maupun di AS dan negara-negara lainnya.

Pada bulan Maret, Donald Trump- presiden Amerika melarang warga AS untuk bertransaksi menggunakan petro sebagai bagian dari serangkaian sanksi baru terhadap negara Amerika Selatan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment