Cryptoharian – Salah satu analis dengan popularitas besar di kalangan Crypto Twitter (CT), yang dikenal dengan nama akunnya ‘CryptoAmsterdam’ menegaskan sikap bullishnya di penghujung tahun. Dalam sebuah postingan terbaru, ia menjelaskan mengapa ia percaya bahwa kuartal keempat (Q4) 2024 dan kuartal pertama (Q1) 2025 akan menjadi periode bullish untuk mata uang kripto.
“Ini 7 alasan saya bullish terhadap kripto di Q4/Q1,” ungkap CryptoAmsterdam.
1. Struktur Siklus Masih Kuat
CryptoAmsterdam menekankan bahwa siklus pasar kripto saat ini masih berjalan dengan baik. Dalam setiap siklus, ada fase konsolidasi, dimana harga cenderung bergerak mendatar sebelum akhirnya melonjak lagi.
Pada siklus-siklus sebelumnya, biasa butuh lebih dari 500 hari untuk keluar dari fase ini, dan saat ini baru 350 hari berlalu. Artinya, kemungkinan besar pasar akan kembali naik dalam waktu dekat.
2. Penutupan Grafik Jangka Panjang yang Kuat
Baru-baru ini, grafik 3 bulanan (3M) menunjukkan tanda-tanda positif. Meski harga sempat turun ke level terendah, grafik tetap menutup di atas support penting. Dalam situasi serupa sebelumnya, harga cenderung naik setelah pola seperti ini muncul.
3. Pergerakan Harga Jangka Pendek Cenderung Mendatar
Selain berfokus pada long-term, CryptoAmsterdam juga menyampaikan bahwa saat ini pasar kripto bergerak mendatar dan belum menunjukkan penurunan lebih lanjut. Menurutnya, jika harga naik lebih tinggi dari level sebelumnya, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu momen breakout.
Namun di sisi lain, ada juga kemungkinan harga masih akan mengalami penurunan.
Baca Juga: Bitcoin Turun ke $60,000! Apa Saja Penyebabnya?
4. Musim Menguntungkan Bagi Bitcoin
Secara historis, bulan Oktober dan November biasanya menjadi bulan yang bagus untuk Bitcoin. Kecuali ketika Bitcoin sudah berada di harga tertinggi sepanjang masa, bulan-bulan ini biasanya membawa kenaikan signifikan.
5. Halving dan Pemilu
Dalam pemaparannya tersebut, tak luput disebutkan juga terkait dua peristiwa besar yang bisa mempengaruhi pasar kripto, yakni halving Bitcoin dan Pemilu Amerika Serikat mendatang.
Setelah halving, harga dari Bitcoin cenderung mengalami kenaikan, meskipun sempat bergerak mendatar. Selain itu, Pemilu biasanya mengurangi keraguan di pasar, yang seringkali menyebabkan lonjakan harga.
6. Altcoin Bakal Ikuti Jejak Bitcoin
Analis tersebut juga menjelaskan, altcoin seringkali mengikuti pola pergerakan Bitcoin. Setelah Bitcoin mencapai harga tertinggi, altcoin cenderung mengalami kenaikan besar. Saat ini, altcoin sudah mulai menunjukkan tanda-tanda breakout, sementara Bitcoin masih berada di dekat level resisten.
7. Struktur Altcoin Alami Tanda Pemulihan
Banyak altcoin saat ini berada di tahap akhir dari tren penurunan harga mereka, dan beberapa sudah mulai pulih. CryptoAmsterdam mengaku juga akan mulai mengakumulasi altcoin saat harganya rendah sekarang ini, karena menurutnya ada peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.