SeptiadySejak Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang waktu di harga Rp 226 juta pada December 2017, harga telah turun lebih dari 80 persen sejak itu. Pada awal bulan Januari, harga BTC berada di angka Rp 45 juta-an dan seluruh pasar cryptocurrency turun lebih dari $700 juta dari kapitalisasi cryptocurrency. Banyak investor telah mengatakan Bitcoin telah menemukan titik terendah tetapi banyak mengatakan hal tersebut belum terjadi. Terlepas dari ini, orang-orang masih mau menjual aset mereka untuk cryptocurrency.
Orang Menjual Rumah Mereka Untuk Cryptocurrency
Banyak pemilik rumah dilaporkan menjual rumah mereka dalam cryptocurrency di tengah pasar bearish (turun). Menurut laporan media pada 30 Januari, Orang-orang Australisa masih memiliki properti yang mereka jual di BTC dan cryptocurrency lainnya. Salah satu agen real estat yang dikenal sebagai Ray White telah mendaftarkan rumah mewarh dengan harga Rp 5,8 miliar dan pemilik bersedia pembayaran melalui BTC. Selain itu, ada apartemen yang sudah terjual dengan harga 126 BTC atau setara Rp 6 miliar pada saat ini.
Selain penjualan rumah dalam bentuk cryptocurrency di Australia, tanah juga dijual dengan pembayaran koin emas tersebut. Satu daftar menjual sebidang tanah dengan harga Rp 868 juta dan menerima BTC jika pembeli berkenan.
Australia adalah salah satu dari banyak daerah yang mendaftar aset rumah dalam cryptocurrency. Di San Francisco, Craiglist mengiklankan sebuah rumah mewah seharga Rp 46 miliar untuk dibayar dalam BTC dan mata uang digital lainnya.
Baca Juga: 4 Game Penghasil Uang Terbanyak Hingga Miliaran Rupiah Di 2019
Baca Juga: Token BitTorrent Terjual Dalam 15 Menit, Mendapatkan
Rumah senilai Rp 32 miliar di Hughson California telah terjual dalam Bitcoin. Properti ini memiliki luas 14 ha yang di rancang oleh Conrad Sanchez. Selain itu, 70 BTC telah diterima untuk properti di Playa Colorado dan di Saddlebunch Key sebuah rumah terdaftar Rp 13 miliar dan pembayaran hanya diterima dengan BTC.
Nilai Cryptocurrency
Selama dua tahun terakhir, telah ada peningkatan yang stabil dalam jumlah daftar real estat yang menerima cryptocurrency. Ketika harga cryptocurrency tersebut jatuh, banyak orang mengira bahwa kepeminatan akan turun. Sebaliknya, orang-orang masih memiliki kemauan untuk memiliki BTC, bahkan menjual rumah mereka untuk cryptocurrency.
Faktanya, ini adalah sebuah kemungkinan bahwa pemilik rumah mengambil keuntungan dari harga rendah untuk mendapatkan lebih banyak uang digital tersebut. Sampai saat ini, masih banyak orang yang mau menjual rumah mereka untuk cryptocurrency daripada uang fiat.
Apakah tren ini akan masuk ke wilayah Indonesia?
Baca Juga: Jangat Takut, Harga Terendah Bitcoin Telah Naik Dari Tahun ke Tahun
Baca Juga: CBOE Mengajukan Bitcoin ETF Kedua, Apakah Ada Dampak Pada Harga Bitcoin?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment