Otoritas Latvia Telah ‘Menghajar’ Sindikat Cybercrime dan Memulihkan Crypto Senilai $ 127.000

Polisi di Latvia telah ‘menghabisi’ sindikat lingkaran kejahatan dunia maya dan memulihkan crypto dengan nilai lebih dari 110.000 Euro ($ 127.000) yang diyakini telah dipindahkan secara ilegal. Diketahui, dana crypto yang disimpan tersebut berupa Bitcoin, XRP, Tether, dan ETH.

Mencurigai sindikat kriminal dari pelanggaran yang jauh lebih besar, otoritas negara tersebut telah melakukan 12 kali penggerebekan di lokasi yang terpisah dan memperoleh $ 300.000 dalam bentuk uang digital, $ 11.000 dalam bentuk uang tunai, 3 mobil, dan 11 properti yang terhubung dengan sindikat tersebut!

Ternyata, para penjahat cyber itu dituduh telah berkecimpung dalam bisnis kejahatan selama bertahun-tahun.

Antara 2015 dan 2020, mereka terlibat dalam penipuan cyber berskala besar, pencucian uang, pembelian dan penjualan data pribadi di Darkweb, serta menggunakan emas dan crypto untuk mencuci sejumlah besar uang yang mereka peroleh secara ilegal.

Laporan menunjukkan bahwa kegiatan kriminal sindikat ini, telah memakan korban lebih dari seribu orang di berbagai benua.

Angka ini termasuk banyak orang yang data pribadinya telah dicuri dan digunakan atau dijual oleh mereka.

Sindikat ini terlihat sangat besar dan profesional karena jaringannya yang luas berdasarkan laporan kejahatan diatas.

Otoritas Latvia mengatakan bahwa kasus tersebut melibatkan informasi yang sangat sensitif, terutama yang berkaitan dengan metode yang digunakan oleh sindikat ini untuk memperoleh uang secara ilegal dari para korban serta bagaimana mereka telah berhasil mencuci uang dan menghindari hukum selama bertahun-tahun.

Proses pengadilan yang menargetkan kegiatan kriminal sindikat ini dimulai pada bulan Februari.

Baca Juga: CEO Binance Yakin Bitcoin akan Mencapai $ 1 Juta, Kapan?

Jika terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut, para penjahat yang tertangkap harus menghadapi 3 tuntutan pidana, yang masing-masing ‘menawarkan’ hukuman penjara 12 tahun yang tidak bisa ditolak begitu saja.

Industri memang telah berjibaku cukup lama dalam memerangi kejahatan dunia maya, terutama yang berkaitan dengan crypto karena masa depan crypto juga datang dari andil keamanannya yang akan membuat investor merasa nyaman dan percaya yang tentu akan mendongkrak kapitalisasi maupun pergerakan minat transaksi.