Cryptoharian – Seorang pendukung XRP terkemuka di balik komunitas “All Thing XRP” menantang cara banyak orang memahami XRP. Dia menegaskan bahwa aset XRP lebih dari sekedar aset digital biasa.
Menurutnya, XRP berada di pusat revolusi keuangan, dengan perannya dalam sistem On-Demand Liquidity (ODL) Ripple yang membuktikan nilai praktisnya di dunia nyata, dan bukan sekedar aset spekulatif.
Mengapa XRP Penting dalam Keuangan Global?
Argumen utama berfokus pada ketidakefisienan sistem keuangan tradisional, terutama dalam transaksi lintas batas. Sistem lama ini sangat lambat dan mahal, dengan transaksi yang membutuhkan beberapa hari untuk diproses serta membutuhkan biaya tinggi sekitar US$ 25 hingga US$ 35 per transfer. Selain itu, bank harus menyimpan dana dalam berbagai mata uang di rekening pra-danai, mengunci miliaran dolar yang harusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih efektif.
XRP melalui ODL (sekarang disebut Ripple Payments) menawarkan alternatif. Alih-alih menggunakan rekening pra-danai yang mahal, bank dapat menggunakan XRP sebagai jembatan transaksi instan. Semisal, bank yang ingin mengirim uang ke luar negeri dapat mengonversi mata uang lokal ke XRP, mentransfernya dalam hitungan detik, dan menukarkannya kembali ke mata uang penerima. Ini menghilangkan perantara dan secara signifikan mengurangi biaya transaksi.
Bisakah ODL Mendorong Harga XRP?
Pengamat juga menyoroti adopsi ODL yang meningkat di kalangan institusi keuangan sebagai bukti pentingnya XRP. Perusahaan seperti Tranglo dan beberapa bank telah memanfaatkan ODL untuk memfasilitasi pembayaran di Asia dan wilayah global lainnya.
Namun, beberapa pihak yang skeptis menyoroti bahwa ODL tidak selalu membutuhkan XRP, karena keterbatasan regulasi atau preferensi pelanggan. Meski eksekutif Ripple telah mengonfirmasi bahwa XRP adalah bagian inti dari ODL, beberapa institusi tetap menggunakan layanan ini tanpa token tersebut. Hal ini memicu perdebatan di komunitas tentang apakah adopsi ODL benar-benar berdampak langsung pada kenaikan harga XRP.
Beberapa analis, seperti Panos Mekras, berpendapat bahwa kecepatan penyelesaian transaksi XRP dalam ODL bersifat netral terhadap permintaan, sehingga tidak berdampak signifikan pada harga. Namun, yang lain, termasuk anggota komunitas Mickle, menolak pandangan ini dan percaya bahwa seiring pertumbuhan ODL, permintaan XRP akan meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong kenaikan nilainya.
Dengan peran jangka panjang XRP dalam dunia keuangan yang masih menjadi bahan diskusi, beberapa orang mulai menjelajahi altcoin lain, yang salah satunya adalah Minotaurus (MTAUR).
Minotaurus (MTAUR): Altcoin Menjanjikan untuk Dipantau
Minotaurus (MTAUR) mulai mendapatkan perhatian sebagian altcoin dengan potensi pertumbuhan. Minotaurus adalah gim Web3 yang terinspirasi dari mitologi Yunani, di mana pemain menjelajahi labirin, bertarung melawan makhluk dan membuka aset dalam gim.
MTAUR memiliki utilitas nyata dalam permainan, menjadikannya lebih dari sekedar aset yang bisa diperdagangkan. Saat ini, altcoin ini dijual dengan harga murah sebesar 0,00019033 melalui situs resminya.
Mengapa Minotaurus Bisa Jadi Peluang Menarik?
- Gaming berbasis blockchain adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat, dengan kesuksesan sebelumnya seperti Axie Infinity yang mengalami lonjakan besar.
- Permintaan Nyata via Utilitas: Token MTAUR digunakan untuk transaksi dalam gim, termasuk peningkatan karakter, acara khusus dan pembelian di marketplace.
- Diaudit dan Aman: Minotaurus telah menjalani audit keamanan oleh Solidproof dan Coinsult.

XRP memang akan selalu berubah, namun Minotaurus memberikan sesuatu yang baru didunia blockchain gaming.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.