CryptoHarian

Pakar: Investor Ritel Hanya Jadi ‘Korban’ dalam Permainan Koin Meme

Cryptoharian – Dalam sebuah postingan di media sosial X, seorang pakar mata uang kripto dengan nama akun ‘Aylo’ membeberkan unek-unek atau seluruh keresahannya mengenai koin meme. Di postingannya kali ini, ia menjelaskan fakta-fakta mengenai koin meme termasuk resiko, siapa yang diuntungkan dan apa dampaknya terhadap dunia kripto secara keseluruhan.

“Koin meme bukanlah investasi yang aman. Koin macam ini sering kali hanya menguntungkan sekelompok kecil orang, dan yang menjadi korban adalah investor ritel,” ungkap Aylo.

Ia pun mendorong agar regulasi di pasar kripto dapat menjadi prioritas, dan bagaimana komunitas kripto perlu mengambil langkah untuk memperbaiki citra industri ini.

Berikut adalah beberapa poin utama yang disampaikan Aylo:

1. Koin Meme Adalah Permainan yang Tidak Menguntungkan Banyak Orang

Aylo menegaskan bahwa koin meme selalu menjadi permainan zero-sum, artinya untung bagi satu orang berarti rugi bagi orang lain. Meskipun ada cerita tentang orang-orang kaya mendadak dari koin meme, kenyataan sebagian sebagian besar dari mereka adalah pengecualian, bukan aturan.

“Dari sekelompok kecil orang yang berhasil mendapat keuntungan besar, mayoritas adalah insider yang sudah mengetahui permainan dari awal,” ujarnya.

Memang ada juga beberapa trader berbakat yang berhasil meraup keuntungan, akan tetapi masih banyak dari investor yang masih belum terampil dan tidak memiliki informasi bocoran.

“Karena itu, lebih baik jangan alokasikan seluruh portofolio pada koin meme karena resikonya terlalu tinggi. Jika memang ingin mencoba, gunakan sebagian kecil dana investasi saja,” kata Aylo.

2. Koin Meme Tidak Efektif untuk Tarik Pengguna Baru Kripto

Banyak yang percaya bahwa koin meme bisa menjadi alat yang baik untuk memperkenalkan kripto kepada lebih banyak orang. Namun, Aylo tidak setuju dengan anggapan ini.

“Contohnya adalah token Trump, yang meskipun sempat menarik perhatian besar, namun tidak berhasil membuat para pembelinya aktif di dunia kripto lebih lanjut,” paparnya.

Menurutnya, cara terbaik untuk menarik investor baru adalah menawarkan instrumen yang lebih stabil, seperti stablecoin dan investasi dengan imbal hasil aman. Banyak investor ritel tidak suka volatilitas ekstrem dan lebih memilih aset yang tidak bisa jatuh ke nol dalam semalam.

3. Crypto Twitter Dorong Promosi Investasi Berisiko

Aylo juga menyoroti perubahan di komunitas Crypto Twitter (CT), yang menurutnya kini semakin banyak digunakan untuk mempromosikan koin meme berkapitalisasi kecil. Ia menyayangkan tren ini karena merugikan banyak investor individu dan membuka jalan bagi penipuan yang semakin besar.

Selain itu, ia menepis klaim bahwa koin meme membangun komunitas yang kuat. Menurutnya, komunitas yang terbentuk dari koin meme hanya menguntungkan mereka yang menjadi pembeli awal.

“Sementara investor yang masuk belakangan, dan kebanyakan ritel justru menjadi korban dari mereka yang menjual di puncak harga,” urai Aylo.

Bac Juga: Dua Tipe Kripto Yang Harus Dihindari Untuk Cuan Besar

4. Solana Bukan Penyebab Penipuan Kripto

Beberapa orang menyalahkan blockchain Solana, karena koin meme dan berbagai scam sering muncul di platform ini. Akan tetapi, Aylo menjelaskan bahwa Solana tidak bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi. Sebaliknya, ia menganggap bahwa teknologi Solana berkembang pesat justru karena koin meme menguji batas-batasnya.

“Namun, ini bukan berarti bahwa penipuan di kripto bisa dibiarkan begitu saja. Kejahatan telah ada sejak lama di dunia kripto, termasuk skandal NFT di Ethereum pada siklus sebelum ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, para pemimpin industri harus berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa investor tidak akan menjadi korban penipuan besar, seperti yang terjadi dalam proyek Libra baru-baru ini.

5. Regulasi Kripto Itu Penting, Tapi Harus Bijak

Aylo juga menyoroti pentingnya regulasi dalam dunia kripto. Ia percaya bahwa hukum yang jelas dan penegakan yang ketat diperlukan untuk menghukum para pelaku kejahatan keuangan. Namun, ia juga mengakui bahwa membuat regulasi yang baik tidaklah mudah.

Kendati demikian, Aylo menilai kehadiran regulasi sebagai hal yang penting. Pasalnya, jika aktivitas pasar kripto terus dibiarkan tanpa atura, maka industri ini akan semakin dipenuhi oleh para penipu.

“Argumen yang mengatakan bahwa ‘kripto harus bebas dari aturan’ itu tidak masuk akal. Di dunia nyata, hukum yang jelas adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang stabil dan maju,” tulis Aylo.

6. Industri Kripto Harus Ubah Citra Negatifnya

Saat ini, masih banyak orang di luar industri masih menganggap bahwa kripto adalah penipuan. Menurut Aylo, jika para pemimpin industri tidak segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki citra kripto, maka reputasi buruk ini akan terus melekat.

Dalam hal ini, Aylo juga mendorong komunitas untuk lebih transparan dan mendorong proyek yang benar-benar bernilai.

“Dengan begitu, orang akan mulai melihat bahwa kripto bukanlah hanya tempat bagi scammer, tetapi juga memiliki potensi besar untuk membangun teknologi keuangan yang lebih baik,” pungkas Aylo.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.