DavidCryptoharian – Pasar mata uang kripto mengalami penurunan tajam pada hari Minggu (2/2/2025), dengan banyak aset digital utama kehilangan nilainya. Bitcoin (BTC) turun untuk hari ketiga berturut-turut, jatuh di bawah level US$ 100.000, yang mana telah memicu kekhawatiran di kalangan investor dan mendorong aksi jual besar-besaran.
Melansir dari u.today, data dari Coinglass menunjukkan bahwa total likuidasi kripto dalam 24 jam terakhir mencapai US$ 1 miliar. Tidak hanya Bitcoin, altcoin juga mengalami penurunan signifikan. Beberapa bahkan mencatat kerugian dua digit akibat meningkatnya kekhwatiran investor dan peralihan ke aset yang lebih aman.
Penurunan besar ini, kabarnya disebabkan oleh ‘perang dagang’ yang dikobarkan oleh Presiden Amerika Donald Trump. Baru-baru ini, negeri Paman Sam tersebut mengenakan tarif impor tinggi untuk Kanada dan Meksiko, sebesar 25 persen serta China sebesar 10 persen.
Shiba Inu Kehilangan 14 Persen dalam Sepekan
Salah satu koin meme paling populer, yakni Shiba Inu (SHIB) juga terdampak oleh tren bearish ini. Dalam 24 jam terakhir, harga SHIB turun sebesar 22,44 persen ke US$ 0,00001341, sementara dalam sepekan terakhir, koin ini telah anjlok 27 persen.
Penurunan ini dimulai pada hari Minggu, ketika harga SHIB jatuh dari US$ 0,00001924 ke US$ 0,00001341.
Baca Juga: Kenapa Bulan Februari Sangat Penting Untuk Pasar Kripto dan Bitcoin?
Saat ini, Shiba Inu berada di zona harga krusial, di mana sekitar 463 triliun token SHIB dimiliki oleh 45.900 alamat, berdasarkan data dari intotheblock.
Selain itu, SHIB masih bertahan di kisaran harga tersebut. Para analis pun terus mengamati pergerakan harga untuk melihat apakah SHIB bisa mempertahankan level ini atau justru mengalami penurunan lebih dalam.
Apakah Shiba Inu Bisa Bangkit?
Pada saat ini, semua harga altcoin masih terpicu dengan Bitcoin. Jika Bitcoin bisa naik kembali ke US$100.000, ada kemungkinan harga altcoin, termasuk Shiba Inu, naik juga.
Saat Ini, Shiba Inu masih dalam penurunan, dan masih melihat keputusan Trump tentang tariff.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
