DavidCryptoharian – Keputusan pemerintah Jerman untuk menjual hampir 50.000 Bitcoin (BTC) pada awal tahun ini ternyata menjadi langkah yang bisa dibilang sangat disayangkan. Pasalnya, nilai kripto utama ini mengalami lonjakan lebih tajam dalam beberapa bulan setelah mereka menjual.
Berdasarkan laporan watcher.guru di media sosial X, negara tersebut melewatkan potensi cuan sebesar US$ 2,4 miliar. Memang, penjualan tersebut dilakukan sesuai dengan hukum Jerman, tetapi kini dianggap terlalu tergesa-gesa oleh para pemain kripto.
Penyitaan Bitcoin Terbesar di Jerman
Melansir dari the-blockchain.com, Pada Januari 2024, Jerman menyita sebanyak 49.858 Bitcoin dari situs streaming bajakan Movie2k.to. Ini merupakan penyitaan mata uang kripto terbesar dalam sejarah negara tersebut. Menurut hukum di negara Jerman, aset seperti Bitcoin yang sangat fluktuatif harus segera dijual untuk menghindari resiko kerugian nilai.
Bitcoin ini kemudian dijual secara terhadap, dengan harga rata-rata sekitar US$ 53.000 per koin. Total hasil penjualan mencapai US$ 2,8 miliar. Namun, beberapa bulan setelah itu harga Bitcoin melonjak hingga US$ 93.434 per koin. Jika dijual pada harga ini, Jerman seharusnya mendapatkan US$ 4,57 miliar.
Baca Juga: Awas! Ancaman Koreksi Besar XRP Sudah Mulai Terlihat
Faktor Kenaikan Harga Bitcoin
1. Halving
Pada April 2024, hadiah untuk penambang Bitcoin berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. Pengurangan atau halving ini membuat pasokan Bitcoin di pasar semakin terbatas, sementara permintaan terus meningkat.
2. Investasi Besar oleh Perusahaan
Beberapa perusahaan, seperti MicroStrategy membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Dalam dua bulan terakhir, MicroStrategy membeli 27.200 BTC senilai US$ 2,03 miliar.
3. Optimisme Pasar
Sentimen positif di pasar, termasuk hasil pemilu Presiden di Amerika Serikat dan Bitcoin yang dianggap sebagai perlindungan terhadap inflasi, turut mendorong kenaikan harga.
Dampak pada Diskusi Politik
Kesalahan strategi dari Jerman ini pun memicu diskusi di kalangan politisi Jerman dan Eropa. Seperti seorang politisi Joana Cotar memperingatkan bahwa jika Amerika mulai menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan nasional, negara-negara Eropa lainnya bisa terpicu untuk mengikuti. Hal ini dapat memicu perubahan besar dalam sistem keuangan global.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
