Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam dua hari terakhir, penambang Dogecoin (DOGE) telah menjual sebanyak 65 juta token. Menurut analis on-chain Ali Martinez, aksi jual besar-besaran ini menyebabkan harga DOGE bertahan di kisaran US$ 0,17. Jika tren ini berlanjut, harga token bisa turun lebih jauh, bahkan di bawah US$ 0,15.
Biasanya, para penambang menjual token dalam jumlah besar karena alasan keuntungan atau ketidakstabilan harga. Melansir dari cryptopolitan.com, kali ini aksi jual 65 juta DOGE menambah tekanan di pasar, membuat harga sulit naik kembali.
Namun, tidak semua analis pesimistis. Salah satunya adalah Trader Tardigrade, yang masih percaya bahwa Dogecoin masih memiliki peluang untuk melonjak. Ia berpendapat bahwa dalam pola historis, setiap kali terjadi koreksi besar, DOGE justru mengalami lonjakan harga setelahnya. Jika tren ini terus berlanjut, ia memperkirakan DOGE bisa mencapai US$ 1 dalam jangka panjang.
Sementara itu, analis lain, ByllifyX bahkan lebih optimis. Ia meyakini bahwa DOGE bisa mencapai US$ 3 jika minat beli semakin meningkat.
Selain aksi jual dari penambang, pergerakan Bitcoin juga berpengaruh besar terhadap harga DOGE. Saat ini, Bitcoin berada di bawah US$ 85.000 setelah sebelumnya sempat mencapai rekor tertinggi US$ 90.000. Secara historis, ketika harga Bitcoin turun, altcoin seperti DOGE juga mengalami volatilitas tinggi.
Baca Juga: Trader Ini Cuan $108.000 Ketika Membeli Token Meme Ini!
Karena itu, banyak yang menghubungkan penurunan harga DOGE dengan kondisi pasar Bitcoin yang sedang melemah serta kekhawatiran investor terhadap inflasi.
Di sisi lain, minat terhadap Dogecoin sempat meningkat setelah muncul kabar bahwa Elon Musk terlibat dalam pembentukan Department of Government Efficiency (DOGE). Beberapa investor menduga bahwa kesamaan nama ini mendorong kenaikan harga DOGE, meskipun tidak ada hubungan langsung antara keduanya.
Dalam wawancara di The Joe Rogan Experience pekan lalu, Musk mengakui bahwa nama lembaga tersebut awalnya adalah Government Efficiency Commision, tetapi ia mengubahnya setelah melihat saran dari warganet. Menurutnya, nama Department of Government Efficiency lebih menarik dan kebetulan memiliki singkatan yang sama dengan Dogecoin.
Kendati harga koin guyonan ini sedang tertekan, beberapa investor besar justru melihat ini sebagai peluang. Dalam 24 jam terakhir, para whale membeli 140 juta DOGE, dan selama akhir pekan lalu, mereka menambah 910 juta token ke dalam portofolio mereka.
Jika tekanan jual terus berlanjut, DOGE bisa mengalami penurunan lebih lanjut. Namun, jika pembelian oleh whale semakin kuat, harga DOGE bisa kembali naik dalam waktu dekat.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
David
