Penambang Bitcoin Rusia Ingin Mengontrol 20 Persen Penambangan BTC Global

Penambangan Bitcoin akan mendapatkan kembali kehidupan baru di pabrik aluminium Rusia yang tertutup karena kehilangan akses ke pelanggan Amerika setelah penerapan sanksi AS pada April 2018.

Perusahaan Tambang Rusia (RMC) Dmitry Marichinev ingin meningkatkan penambangan BTC di seluruh Rusia. Untuk ini, ia telah mencari tanah di Pabrik Aluminium Nadvoitsky (NAZ) di Karelia.

Kantor Kontrol Aset Luar Negeri AS (OFAC) telah menempatkan perusahaan induk NAZ Rusal di bawah sanksi pada April tahun lalu, ketika pemilik Oleg Deripaska, seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan Kremlin dinamai “Oligarki Rusia” ditunjuk oleh Departemen Keuangan AS.

Sejak itu Deripaska melepaskan saham pengendali di Rusal. Sanksi terhadap perusahaan dicabut, tetapi produksi di Nadvoitsy belum dilanjutkan.

Sekarang sebagian dari lokasi produksi lama telah disewakan ke RMC, ungkap perwakilan Rusal. Selain RMC, ada orang lain yang menyewa bagian dari bangunan di pabrik, yang rinciannya tidak diungkapkan.

Menurut Marinichev, RMC tertarik untuk menciptakan hub digital berbasis NAZ, yang akan menjual daya komputasi di luar negeri. Benar-benar merasa gembira tentang proyek ini, dia berkata:

“Sekarang pabrik untuk Rusal tidak menguntungkan, listrik yang dipasok ke sana praktis tidak digunakan, dan orang-orang yang tinggal di kota industri tunggal dekat pabrik tidak punya tempat untuk bekerja. Ide kami adalah mendesain ulang pabrik dan menjual daya komputasi sebagai layanan, yaitu menyediakan layanan TI.”

Bagi mereka yang terlibat dalam penambangan Bitcoin dan cryptocurrency, jaringan saraf dan pengembangan kecerdasan buatan, layanan ini bisa terbukti sangat berguna.

Sesuai pernyataan dari perwakilan RMC, Marinichev telah bermitra dengan Cryptone Exchange yang berbasis di Inggris. Dia bermaksud untuk menumbuhkan perusahaan untuk menggerakkan 20% dari aktivitas penambangan Bitcoin dunia.

Satu blok Bitcoin ditambang setiap sepuluh menit. Matematikawan cepat mengatakan bahwa 4320 blok dapat ditambang per bulan. Hadiah blok saat ini adalah 12,5 BTC. Dengan harga Bitcoin yang kini dikisaran $ 9.400, total pendapatan dari penambangan yang berhasil akan menjadi $ 507,6 juta per bulan. 20 persen dari nilai ini mencapai $ 101,5 juta.

Presiden Asosiasi Kriptoekonomi dan Blockchain (RACIB) Rusia, Yuri Pripachkin, percaya bahwa penambangan cryptocurrency masih bermanfaat bagi semua orang yang terlibat dalam proses tersebut. Namun dia juga berpendapat bahwa itu semua tergantung pada biaya listrik. Yuri mengatakan:

“Di Moskow, harga listrik cukup tinggi, dan hanya karena ini, penempatan peralatan pertambangan di tempat lain dapat berubah menjadi lebih menguntungkan.”

Dia juga sangat skeptis tentang satu kumpulan penambangan Bitcoin tunggal yang mencapai 20% dari output global dengan mengatakan:

“Sudah ada banyak pemain di dunia yang menambang cryptocurrency ini. Untuk pool Rusia, realistis untuk fokus pada 5-7% dari total volume dan indikatornya sangat tergantung pada akses ke harga listrik yang sesuai.”