Penambang Pindahkan BTC Secara Besar-Besaran, Harganya Gimana?

Seperti yang anda tebak, harga Bitcoin turun drastis pada bulan September. Selain alasan penjualan BTC dari penambang, masih ada alasan lainnya.

CryptoQuant melacak adanya perpindahan BTC secara besar-besaran dari dompet ke bursa.

Setidaknya 11.908K BTC telah ditransfer ke berbagai bursa seperti Antpool, Jaringan Bitclub, Bitfury, Bitcoin.com, BTC.com, F2pool, Okpool, Huobi, dan berbagai penambang lainnya yang tidak dikenal.

Arus perpindahan BTC secara besar-besaran ini tercatat mencapai puncaknya pada 1 September 2020 dengan jumlah BTC yang ditransfer mencapai 11.908K.

Lebih lanjut CyrptoQuant mengevaluasi perilaku investor dan potensi dampak arus dari perilaku investor saat ini terhadap harga BTC.

Biasanya, arus semacam ini berarti para penambang siap untuk melikuidasi asetnya sehingga meningkatkan penjualan dan harga menjadi turun.

Ini mengindikasikan rencana untuk bertahan dalam jangka panjang yang mengarah pada meningkatnya pembelian dan harga Bitcoin menjadi lebih tinggi.

Weiss Crypto Ratings menyatakan, “penambang Bitcoin menikmati peningkatan pendapatan sebesar 23% selama Agustus.

Bagus untuk mereka –ETH masih tertinggal di mana biaya menjadi masalah serius bagi pengguna.”

Ketika pasar reli, biaya transaksi Bitcoin meningkat karena lebih banyak orang bersedia membayar biaya yang lebih tinggi agar transaksi mereka diproses lebih cepat oleh penambang.

Data ByteTree menunjukkan, penambang sudah menjual 1.380 Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Mereka menghasilnya 813 BTC dan menyisakan inventaris bersih sebesar 567 BTC.

Penambang juga mempertahankan Miner’s Rolling Inventory (MRI) sebesar 169,83%, yang jauh di atas 100%.

MRI yang lebih rendah dari 100% menunjukkan penjual lebih banyak dari pada orang-orang yang masih menambang. Sedangkan MRI yang lebih tinggi dari 100% berarti ada lebih banyak BTC yang ditimbun.

Charlie Morris sebagai pendiri dan ketua ByteTree menyatakan MRI yang tinggi adalah tanda bullish yang menceritakan banyak hal soal sentimen penambang dan kekuatan pasar Bitcoin.

Penambang cenderung HODL di pasar yang lemah. Mereka hanya berani menjual jika mereka pikir pasar lagi berada di trend bullish untuk memaksimalkan pendapatan.

Meskipun sentimen bullish terasa bertubi-tubi disampaikan oleh banyak analis, status BTC saat ini tidak mempengaruhi pasar menjadi bullish. Dalam 24 jam terakhir, BTC jatuh 10% menjadi Rp 153 juta di Indodax.