Muhammad SyofriBerita Bitcoin– Penipuan Bitcoin giveaway di Twitter beberapa hari lalu sangatlah menggemparkan, dimana itu terjadi dari banyak orang terkenal dan juga perusahaan terkemuka, yang telah diretas untuk melakukan postingan ‘scam’.
Pendiri TRON, Justin Sun juga tidak luput dari peretasan. Hal ini membuat Justin marah dan bersumpah untuk menyingkirkan sang pelaku dengan memberikan hadiah bounty sebesar $ 1 juta untuk informasi yang mengarah ke identifikasi sang peretas.
Melalui cuitan di akun BitTorrent dikatakan, Sun berjanji untuk “secara pribadi akan membayar mereka yang berhasil melacak dan memberikan bukti untuk dibawa ke pengadilan, peretas / orang di balik peretasan ini [sangat] mempengaruhi komunitas kami.”
Investigasi Twitter masih berlangsung, tetapi Motherboard mengutip sumber yang anonim, melaporkan bahwa peretas menyuap seorang karyawan untuk mendapatkan akses ke alat internal perusahaan.
Twitter mengakuti bahwa peretas mungkin mengakses alat-alat internal, tetapi membantah bahwa karyawannya disuap:
Kami mendeteksi apa yang kami yakini sebagai serangan yang terkoordinasi oleha orang yang berhasil menargetkan beberapa karyawan kami dengan akses ke sistem dan alat internal.
Apa pun sumber serangannya, ini menjadi berita utama di seluruh dunia, yang membuat nama Bitcoin menjadi buruk karena meskipun peretasan tidak terhubung langsung dengan protokol Bitcoin, para penyerang meminta pembayaran dalam BTC.
Banyak akun tokoh terkenal yang terjebak dalam peretasan skala besar ini yang ditangguhkan setelahnya saat Twitter tengah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.
Akun dari Justin Sun dan TRON Foundation juga tengah ditangguhkan sementara setelah serangan, yang juga menargetkan akun Gemini, KuCoin, Bitfinex, Ripple, dan Cash App.
Keputusan Sun untuk mengeluarkan hadiah bernilai jutaan dolar untuk mengidentifikasi para peretas tampaknya telah lahir dari keinginannya untuk menebus reputasi industri.
Dan berita terbarunya, ada bukti bahwa serangan itu dimulai dengan akun pedagang crypto AngeloBTC sebelum menyebar ke akun pengikut tinggi lainnya seperti Binance.
Dalam sebuah pernyataan, Justin Sun mengatakan kepada Cointelegraph:
“Kami bekerja sama dengan Twitter untuk menyelesaikan masalah ini dengan segera dan mengembalikan akun kami ke normal. Kami selalu waspada dalam menangani akun kami; beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab – membawa keamanan akun kami ke standar setinggi mungkin.”
Namun, harga Bitcoin tidak sedikitpun terganggu oleh peretasan tersebut. BTC masih sangat kuat dan diperdagangkan sideways, Rp 132 juta- Rp 133 juta di Indodax.
Baca Juga: Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Forex Dan Bitcoin?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
