Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan seiring dengan mengalami kenaikan signifikan dalam sesi intraday. Rager, sosok yang terkenal di komunitas kripto, telah berbagi observasi tentang pergerakan harga BTC melalui Twitter.
“Meskipun reli ini menggembirakan bagi para pelaku pasar, tapi di sisi lain juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya dan apakah dapat berubah menjadi tren naik yang lebih signifikan,” ungkap Rager.
Dalam grafik yang ia bagikan, ia menandai Bottom Range lokal di angka US$ 26.638. Terlihat bahwa harga sedang berusaha kembali ke US$ 27.000, dimana titik tersebut adalah angka yang ditargetkan oleh Rager sebagai support.
Rager mengatakan, kunci untuk memahami hasil yang mungkin terletak pada pengamatan tentang bagaimana Bitcoin berinteraksi dengan level krusial secara harian. Terdapat dua skenario yang mungkin.
“Pertama, reli intraday dapat hanya menjadi retest level tersebut, diikuti oleh rejeksi yang akan mendorong harga turun. Hal ini akan menunjukkan bahwa kenaikan terakhir hanya bersifat sementara dan tidak mencerminkan sentimen bullish yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Penyebab Harga Bitcoin Melesat, Mulai Pagu Utang Hingga The Fed
Di sisi lain, Rager menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa saja melampaui harapan dengan melewati level krusial dan mempertahankan posisinya di atasnya. Skenario seperti ini akan mengimplikasikan sentimen bullish yang lebih kuat, yang potensial mengarah pada kenaikan yang lebih besar.
“Reli intraday Bitcoin bisa menjadi awal dari tren naik yang lebih signifikan, menarik lebih banyak pembeli dan memberikan keyakinan kepada pasar,” kata Rager.
Penutupan Intraday Tidak Meyakinkan
Sementara itu di lain pihak, seorang analis lain bernama Credibull Crypto menyatakan bahwa harga Bitcoin diperkirakan bakal mencapai titik terendah baru-baru ini, yaitu US$ 25.000.
Baca Juga: JP Morgan Klaim Harusnya Harga Bitcoin Berada di US$45.000
Sementara ada potensi koreksi lebih dalam, Credibull menunjukkan bahwa respon para bull setelah harga terendah dicapai akan menjadi krusial dalam menentukan arah Bitcoin dalam jangka waktu dekat.
“Jika pasar berhasil menghindari gelombang likuidasi yang dapat mendorong harga turun ke kisaran US$ 23.000, hal ini dapat menjadi pertanda positif bagi prospek Bitcoin,” pungkas Credibull.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
