CryptoHarian

Rebound Besar, Analis Ini Perkirakan Harga Bitcoin Masih Bisa Naik Ke US$ 90.000

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) sekali lagi menunjukkan kekuatan dengan rebound atau kenaikan kembali setelah mencapai level support krusial. Salah satu analis papan atas di platform X dengan nama samaran CryptoCon, membeberkan analisanya terkait perkiraan dari pergerakan harga selanjutnya dari kripto utama tersebut.

Berdasarkan analisanya, Bitcoin berhasil bangkit dari level support US$ 55.444. Hal in diklaimnya merupakan sebuah tanda positif bahwa tren kenaikan harga masih akan terus berlanjut.

“Seperti memegang pelampung evakuasi, Bitcoin telah bangkit dari titik support di US$ 55.444,” ungkap CryptoCon.

Ia menjelaskan, kenaikan harga yang bakal terjadi selanjutnya diperkirakan bakal mencapai angka US$ 94.302. Selain itu, target harga puncak sekarang telah meningkat menjadi US$ 128.062 dan kemungkinan akan terus naik seiring dengan mendekatnya Bitcoin ke level harga tertinggi (ATH) baru.

“Kenaikan ini artinya level US$ 94.302 masih berlaku. Menurut saya, kisaran harga tertinggi sepanjang masa berikutnya meningkat menjadi US$ 128.062. Jika berhasil meraih angka tersebut, maka akan ada harga ATH baru,” ujarnya.

Baca Juga: Bitcoin Turun di Bawah US$ 50.000, Simak Pendapat Para Ahli Berikut

Berdasarkan analisa dari grafik yang ia bagikan, CryptoCon menunjukkan bahwa Grafik “Magic Bands” Bitcoin menggambarkan pergerakan harga Bitcoin melalui beberapa siklus pasar, mulai dari 2010 hingga siklus saat ini (2023-2026).

Alat analisis ini menunjukkan level-level penting yang mendukung atau menahan harga Bitcoin, termasuk puncak siklus yang diproyeksikan di US$ 128.062 dan target harga berikutnya di Level 3 sebesar US$ 94.302. Level 2, yang berada di US$ 55.444, telah menjadi titik support kuat, di mana Bitcoin beberapa kali memantul kembali setelah menyentuh level ini.

CryptoCon juga menyatakan bahwa selama penurunan harga ke angka US$ 49.300, Bitcoin berhasil kembali naik tepat dari level support yang sudah diprediksi.

“Ini juga merupakan kali kelima bahwa isu resesi santer di kalangan masyarakat Amerika. Tapi dengan isu itu, malah harga Bitcoin pulih. Agak aneh bagaimana itu bisa terjadi,” kata CryptoCon.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.