Iqbal Maulana
Cryptoharian – Bitcoin (BTC) beberapa waktu lalu tengah mengalami reli dari US$ 15.476 ke sekitar US$ 16.700. Namun apakah ada potensi bahwa BTC bakal lanjut naik atau reli ini hanyalah fake out untuk harga menjadi lebih rendah?
Seorang analis terkenal lewat channel Youtube bernama Wolves of Crypto, mengatakan sebelumnya Bitcoin berada pada posisi oversold. Dilihat dari RSI, ia mengatakan bahwa ada potensi divergence bullish.
“Jadi support menurut saya yang aman adalah US$ 15.600. Ini adalah harga terendah di bulan Juni lalu. Saat ini terlihat juga grafik yang membentuk inverted head and shoulder,” ungkap Wolf.
Wolf mengatakan, saat ini ia mematri garis resistance pada angka US$ 17.700 untuk jangka panjang. Sedangkan untuk jangka pendek, garis resistance menurutnya berada pada US$ 16.600.
“Jika kenaikan berhasil menjebol US$17.700, dan penurunan tidak menyentuh angka US$ 16.600, maka keadaan selama ini akan berbalik dan Bitcoin akan mencapai setidaknya US$ 24.000,” ujarnya.
Baca Juga: Saham dan Kripto Naik Tipis Pasca Rilis Pengumuman Rapat The Fed
Ia juga menjelaskan bahwa jika harga menyentuh resistance yang ia tetapkan, maka akhir dari bear market telah terbentuk. Meski begitu, Wolves juga mengklaim hal itu tidaklah absolut mengingat keadaan pasar saat ini.
“Tapi yang menjadi akhir prediksi bear market paling solid adalah, jika harga BTC memantul dan mencapai angka diatas US$20.000,” kata Wolves.
Karena itu, dirinya mengatakan kepada seluruh subscribernya, khususnya yang belum pernah memiliki BTC agar segera membeli jika ingin berinvestasi di kripto.
“Bagi kalian yang belum pernah memiliki aset kripto dan ingin memiliki Bitcoin, maka saat ini menjadi momen yang tepat untuk beli, sembari pasar mempersiapkan untuk bull kencang kedepannya,” pungkas Wolves. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
