Muhammad SyofriCryptoharian – Robert Kiyosaki, yang dikenal sebagai seorang expert dalam bidang keuangan dan penulis terkenal memberikan 3 alarm tentang kondisi pasar yang cenderung downtrend saat ini.
Pria yang sangat kontradiktif terhadap sistem keuangan FIAT ini, telah lama mengeluarkan peringatan tentang crash yang akan terjadi pada dunia finansial dunia yang saat ini dimonopoli oleh Amerika Serikat.
Peringatan pertama terkait downtrend pasar saat ini, Kiyosaki memperingatkan bahwa inflasi di Amerika Serikat bersifat sistemik dan bukan situasi sementara seperti yang diklaim oleh The Fed. Melansir dari Finbold.com, ia menyarankan warga untuk bersiap menghadapi kenaikan harga yang terus-menerus di tahun-tahun mendatang.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell karena dinilai telah berbohong kepada publik.
“Inflasi sekarang sistemik. Anda akan membayar lebih banyak dari tahun ke tahun daripada yang anda kejar. Ketika pria itu (Powell), yang merupakan ketua Fed hari ini mengatakan inflasi bersifat sementara, dia berbohong,” ungkap Kiyosaki.
Peringatan kedua, Kiyosaki menggaris bawahi bahwasanya kenaikan inflasi yang ‘terancang’ ini sebagai pemicu potensial untuk kehancuran ekonomi. Dirinya pun secara terang-terangan menyalahkan The Fed, karena memperburuk situasi melalui kenaikan suku bunga yang konstan dan peningkatan pencetakan uang.
“Selain itu, saya melihat kehancuran keuangan berikutnya bakal berasal dari pasar derivatif. Saya juga percaya bahwa para pemimpin sektor keuangan AS mungkin tidak bertindak demi kepentingan terbaik orang Amerika. Dolar AS ditakdirkan untuk runtuh ke nol, karena itu hanya ‘uang palsu’,” ujarnya.
Peringatan terakhir, dirinya menyebut The Fed sebagai entitas Marxis yang membutuhkan alternatif untuk para penantangnya Dalam hal ini, Kiyosaki mengadvokasi Bitcoin sebagai ‘auditor’ yang diperlukan untuk mengaudit lembaga tersebut.
Hal ini, lantaran ia yakin akan teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang diperlukan untuk melawan bank sentral. Dia melihat generasi muda sangat tertarik pada teknologi blockchain karena kebutuhan akan auditor dalam sistem keuangan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
