Iqbal MaulanaCryptoharian – Baru-baru ini, salah satu perusahaan investasi tersohor Robinhood meraih gelar sebaagi pemegang Dogecoin terbesar di dunia.
Perusahaan tersebut, saat ini menggenggam sebanyak 33.562.118.378 DOGE yang setara dengan US$ 2.515.849.956, atau 24.25% dari pasokan yang beredar.
Capaian ini merupakan yang terbesar dan signifikan dari Robinhood, dari beberapa bulan yang hanya memegang sebagian kecil dari jumlah tersebut.
Berdasarkan data dari Tradingview per hari Rabu (8/3/2023), harga DOGE berada pada kisaran level US$ 0,073, turun dari harga 0,07583 dalam waktu 24 jam dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 9 miliar lebih.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Dogecoin mengalami penurunan dalam pola grafik segitiga menurun. Pola grafik ini ditandai dengan harga tertinggi yang lebih rendah disertai level support horizontal.
Kini, harga Dogecoin mendekati akhir pola grafik tersebut, dan langkah Robinhood memungkinkan terjadinya lonjakan volatilitas.
Melansir dari u.today, Robinhood sebelumnya tidak pernah memegang mata uang kripto, melainkan hanya menyimpan dana penggunanya. Jumlah total yang dimilikinya juga dapat didistribusikan di antara banyak dompet.
Dogecoin pun juga dikenal sebagai aset yang volatilitasnya cukup tinggi disertai perubahan harga yang liar. Akumulasi Dogecoin oleh Robinhood baru-baru ini telah memicu spekulasi, bahwa perusahaan tersebut sedang mempersiapkan langkah signifikan di pasar kripto.
Sejumlah analis percaya, bahwa kepemilikan besar-besaran perusahaan atas Dogecoin dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam harga kripto.
Kendati demikian, Dogecoin masih merupakan mata uang kripto yang relatif baru dan mengalami volatilitas yang signifikan. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati saat berinvestasi.
Baca Juga: Apakah Bisa Jadi Kaya Dengan Dogecoin?
Potensi Adu Pom Pom dengan Elon Musk?
Merupakan rahasia umum, bahwa pemain terbesar dari koin meme adalah sang pemilik media sosial Twitter dan perusahaan Tesla, yakni Elon Musk.
Dengan hadirnya Robinhood sebagai pemegang aset terbanyak, kini para investor koin meme harus mulai memperhitungkan gerak-gerik perusahaan investasi tersebut.
Di satu sisi, Dogecoin yang merupakan senior dari koin meme selalu mengalami kenaikan harga saat Musk mencuitkan sesuatu terkait DOGE.
Sementara itu, ada isu bahwa Elon Musk sudah pindah dari crypto ke A.I. Hal ini sontak membuat semua penggemar koin meme bertema anjing sedih karena ada kemungkinan Musk tidak lagi membuat cuitan tentang crypto.
Namun, komunitas Dogecoin pun hingga kini masih percaya, bahwa pada suatu saat nanti pembayaran fitur di Twitter dapat dilakukan dengan menggunakan Dogecoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
