Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC), kripto utama yang merajai pasar aset digital telah raih level yang hilang sejak April 2022. Hal ini diungkapkan oleh firma analitik on-chain bernama Santiment di media sosial X. Dalam postingan terbarunya, Santiment mengklaim bahwa Bitcoin secara perdana telah reclaim US$ 40.000 sejak 28 April 2022.
“Bitcoin telah bangkit ke harga US$ 40.000 sejak 28 April 2022, saat akhir pekan pekat dengan perayaan,” ungkap Santiment.
Berdasarkan grafik yang ia bagikan, nampak bahwa US$ 40.000 menjadi euforia tersendiri di media sosial.
Dalam hal ini, Santiment menjelaskan bahwa harapan ETF masih tinggi di kalangan investor. Ia juga menyebut bahwa semakin dekatnya jadwal ETF, maka semakin banyak FUD dan FOMO. Hal inilah yang menentukan apakah Bitcoin dapat mencapai US$ 50.000 dalam waktu dekat atau lambat.
“FUD dan FOMO akan datang pada tanggal persetujuan ETF, adalah hal yang menentukan apakah US$ 50.000 akan segera tiba atau masih lama,” ujarnya.
Sementara saat harapan ETF masih tinggi, seorang analis dengan nama samaran ‘Mags’ menyatakan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami lonjakan nilai, saat ia menyoroti hubungan yang berlawanan antara dominasi USDT (stablecoin) dan Bitcoin.
Berita Bitcoin: Analis: Apakah Tren Bull Bitcoin Sudah Dimulai di Tengah Tantangan “Tahun Biru”?
“Ada korelasi terbalik antara dominasi USDT dan BTC,” kata Mags.
Mags menunjukkan perubahan penting dalam dominasi BTC, yang baru-baru ini turun dari pola segitiga setelah konsolidasi selama 500 hari yang cukup lama. Penurunan ini dianggap sebagai sinyal teknis yang besar, yang mungkin membuka jalan bagi nilai Bitcoin untuk naik lebih tinggi.
“Dominasi baru-baru ini pecah dari segitiga setelah konsolidasi selama 500 hari,” paparnya.
Analis ini juga menandai level support selanjutnya sebagai garis tren yang naik. Jika dominasi BTC terus menurun, Mags memprediksi kemungkinan adanya kenaikan lagi untuk Bitcoin, dengan perkiraan harga antara US$43.000 hingga US$ 48.000. Angka ini lebih besar dari level yang hilang pada bulan April 2022, saat winter crypto sedang membantai para investor jangka panjang.
“Prediksi ini saya sesuaikan dengan level Fibonacci 0.618,” pungkas Mags.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
David
Muhammad Syofri
