Iqbal MaulanaCryptoharian – Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini mengalami penurunan harga yang signifikan. Penurunan ini menyebabkan sekitar 1 juta alamat dompet para pemegang menghadapi kerugian investasi dan berada dalam “red zone” atau zona merah.
Istilah zona merah dalam perdagangan kripto mengindikasikan penurunan harga yang signifikan, atau pergerakan harga negatif yang terkait dengan kondisi pasar yang sedang bearish atau tren penurunan.
Melansir dari Coingecko, harga SHIB saat ini di hanya sebesar US$ 0,00000850. Meskipun terjadi peningkatan harga sebesar 0,1 persen dalam 24 jam terakhir, mata uang kripto ini mengalami penurunan sebesar 19,1 persen dalam rentang satu bulan.
Pergerakan harga ini memiliki dampak signifikan bagi para investor SHIB, dengan sekitar 79,74 persen dari total alamat yang dianalisis mengalami kerugian, dengan jumlah sekitar 1 juta alamat.
Sebaliknya, sekitar 17,51 persen dari alamat (setara dengan 219.880 alamat) telah mencapai keuntungan atau saat ini berada dalam posisi yang menguntungkan.
Sedangkan 2,76 persen dari alamat (sekitar 34.600 alamat) berada pada titik impas, artinya mereka tidak menghadapi kerugian maupun keuntungan.
Baca Juga: Bitcoin Lebih Mungkin ke US$20.000 Daripada US$30.000 Menurut Analis Tenar
Angka-angka ini diperoleh berdasarkan indikator Break Even Price, sebuah metrik yang mengkaji keuntungan dan kerugian berdasarkan data on-chain dan memberikan gambaran tentang keadaan finansial kolektif para pemegang SHIB.
Data ini memberikan informasi tentang tantangan yang dihadapi oleh sebagian besar komunitas investor SHIB akibat fluktuasi harga belakangan ini.
Selain itu, terjadi transfer yang signifikan sekitar 280 miliar token SHIB (senilai sekitar US$ 2.360.220) ke dompet Huobi, yang menunjukkan adanya niat potensial untuk menjual dan menambah tekanan penurunan pada harga SHIB.
Selain penurunan harga, peluncuran Shibarium, jaringan Layer 2 yang sangat dinantikan dalam ekosistem Shiba Inu, juga menghadapi tantangan. @LucieSHIB, yang merupakan ahli pemasaran konten resmi yang mewakili tim Shiba Inu, memberikan pembaruan mengenai peluncuran yang diharapkan dari Shibarium.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh pengembang SHIB yang dikenal sebagai Shibarium1, @LucieSHIB mengungkapkan harapannya bahwa Shibarium kemungkinan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini.
Baca Juga: Tiga Analis Bitcoin Berikan Pandangan Bullish, Netral dan Bearish
Manuver Whales Shiba Inu
Data terbaru dari Etherscan mengungkapkan bahwa pemegang besar Shiba Inu (SHIB) dan berbagai dompet telah memindahkan hampir 40 miliar token SHIB dari berbagai bursa kripto.
Pemegang besar Shiba Inu atau whales terlihat aktif hari ini, seperti yang tercatat dalam Etherscan dengan adanya enam transaksi dalam waktu hanya satu jam.
Enam transfer tersebut melibatkan total 6 miliar SHIB berpindah tangan. Transaksi terkecil berisi 1,5 miliar SHIB, sementara yang terbesar mentransfer 9 miliar koin meme ini.
Selain itu, 1,5 miliar SHIB dibeli di KuCoin, kemudian ditarik dan dikirim ke dompet offline (cold wallet). Selanjutnya, 6,1 miliar koin Shiba Inu ditransfer ke dompet Binance, dengan 6,5 miliar berpindah dari bursa OKX. Aset-aset ini kemungkinan nantinya akan dijual.
Secara total, 36,5 miliar SHIB setara dengan nilai US$ 316.090, berdasarkan harga aset saat ini. Namun, masih diketahui mengenai alasan mengapa dana-dana tersebut dibeli dan dipindahkan.
Biasanya, pemindahan dana ke bursa exchange menunjukan bahwa holder akan menjual koinnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
