Muhammad SyofriCryptoharian – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah melayangkan tuntutan kepada perusahaan NovaTech Ltd. Tuntutan mengarah juga kepada para pimpinannya, yakni Cynthia dan Eddy Petion atas dugaan penipuan investasi kripto sebesar US$ 650 juta.
Dari laporan BSCNews di laman resmi X mereka, penipuan ini terjadi antara tahun 2019 hingga 2023 dan berdampak pada lebih dari 200.000 investor di seluruh dunia, termasuk dari Haiti-Amerika.
Sebelumnya, NovaTech mendeklarasikan diri sebagai program investasi kripto dan pemasaran berjenjang (MLM) yang menawarkan keuntungan besar dan aman kepada para investor. Namun menurut SEC, NovaTech sebenarnya menjalankan skema ponzi, yaitu sebuah penipuan dimana uang dari investor baru digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lama, bukan dari keuntungan perdagangan yang sesungguhnya.
Selain mengarahkan tuntutan pada Chyntia dan Eddy Petion, SEC juga menuntut sejumlah promotor utama yang membantu menyebarkan skema tersebut.
Baca Juga: Ekonomi Dunia Diperkirakan ‘Hancur’ di Tahun 2026, Ini Deretan Penyebabnya
Nama-nama dari promotor yang disenter oleh SEC, meliputi Martin Zizi, Dapilinu Dunbar, James Corbett, Corrie Sampson, John Garofano dan Marsha Hadley. Mereka semua dituduh masih merekrut investor baru, meski sudah ada peringatan dari pihak berwenang di Amerika Serikat dan Kanada.
Cynthia dan Eddy Petion dituding menggunakan jutaan dolar dari dana investor untuk kepentingan pribadi mereka. Alhasil, mereka meninggalkan sebagian besar investor tanpa bisa menarik kembali investasi mereka ketika skema ini akhirnya kolaps.
Kepada pengadilan, SEC meminta kedua orang tersebut dan semua orang yang terlibat diberikan hukuman berat. Ini termasuk larangan permanen untuk menjalankan bisnis, pengembalian uang yang diperoleh secara ilegal dan denda besar.
Salah satu promotor bernama Martin Zizi, diketahui telah setuju untuk membayar denda sipil sebesar US$ 100.000 sebagai bagian dari penyelesaian awal. Namun, keputusan lebih lanjut masih menunggu persetujuan pengadilan.
Proses hukum masih berlangsung, namun keberadaan Chyntia dan Eddy Petion yang diyakini tinggal di Panama masih belum diketahui. Hingga saat ini pun, belum ada pengacara yang mewakili NovaTech atau pasangan Petion.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
