CryptoHarian

SEC Tuntut Binance, Harga Bitcoin Langsung Turun US$ 2.000

Cryptoharian – Pada hari Senin, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengajukan gugatan terhadap Binance dan CEO-nya, Changpeng Zhao, dengan tuduhan melakukan operasi yang menyesatkan dan meningkatkan tekanan terhadap bursa mata uang kripto terbesar di dunia. Akibatnya, harga bitcoin turun ke level terendah dalam hampir tiga bulan.

Melansir dari situs resmi SEC, SEC mengajukan gugatan tersebut di pengadilan federal di Washington, D.C., dengan mencantumkan 13 tuduhan terhadap Binance.

Mereka menuduh Binance melakukan manipulasi volume perdagangan, penyalahgunaan dana pelanggan, kegagalan dalam membatasi pelanggan Amerika dan memberikan informasi yang menyesatkan mengenai pengawasan pasar.

“Binance dan Zhao secara rahasia mengendalikan aset pelanggan, memungkinkan mereka untuk mencampuradukkan dan mengalihkan dana investor sesuai keinginan mereka,” tulis SEC dalam daftar tuntutannya.

Klaim juga disebutkan bahwasanya Binance mendirikan entitas terpisah di Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi untuk menghindari undang-undang sekuritas federal Amerika Serikat, yang sebelumnya diinvestigasi oleh Reuters pada tahun 2021 dan 2022.

Baca Juga: Milyuner Klaim Bitcoin Adalah Aset Taruhan Lebih Bagus Ketimbang Saham JP  Morgan

“Perusahaan perdagangan milik Zhao, bernama Sigma Chain melakukan praktik “wash trading” di platform Binance.US antara tiga tahun yang lalu hingga Juni 2022. Praktik “wash trading” ini, yakni secara sengaja Binance membesarkan volume perdagangan sekuritas mata uang kripto. Sigma Chain menghabiskan US$ 11 juta dari sebuah akun untuk membeli sebuah yacht,” lanjut tuntutan tersebut. 

Ketua SEC, Gary Gensler menyatakan bahwa mereka menduga Zhao dan entitas Binance terlibat dalam jaringan penipuan, konflik kepentingan, tidak transparan dan berusaha menghindari hukum. 

Bagaimana Tanggapan Binance?

Sebagai respons, Binance merilis sebuah tulisan blog yang berjanji untuk membela platform mereka dengan tegas, menekankan bahwa tindakan SEC terbatas karena Binance bukanlah bursa di Amerika Serikat, dan meyakinkan pengguna bahwa aset mereka aman dan terjamin.

Dalam hal ini, Binance mengklaim telah bekerjasama dengan SEC sepanjang proses ini dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap tuduhan-tuduhan tersebut. Mereka menyebutkan usaha mereka untuk mencapai penyelesaian yang masuk akal dengan SEC, namun SEC secara tiba-tiba mengajukan permintaan baru dan memilih jalur hukum. 

“Tindakan SEC terlihat seperti upaya untuk mengklaim yurisdiksi dari regulator-regulator lain,” kata Binance. 

Baca Juga: Dompet Kripto Atomic Dibobol, Ini Sejumlah Fakta yang Dibeberkan Oleh Seorang Influencer Kripto

Pasca berita ini, harga Bitcoin, mata uang kripto terbesar, mengalami penurunan 5 persen, menjadi US$25.700. Mata uang kripto milik Binance sendiri, BNB, yang merupakan yang terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, juga mengalami penurunan lebih dari 8,2 persen.

Analis pasar memperingatkan bahwa tuduhan-tuduhan SEC ini dapat berdampak signifikan pada Binance dan memiliki konsekuensi yang luas bagi industri mata uang kripto.

Binance telah menjadi kekuatan dominan dalam perdagangan mata uang kripto, dengan volume perdagangan sekitar US$ 60 miliar per hari pada tahun lalu.

Gugatan ini menjadi tambahan masalah hukum yang dihadapi oleh Binance, termasuk gugatan sebelumnya yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat pada bulan Maret, yang menuduh Binance melakukan operasi bursa ilegal dan memiliki program kepatuhan palsu.

Selain itu, Binance juga sedang dalam penyelidikan oleh Departemen Kehakiman atas dugaan pencucian uang dan pelanggaran sanksi.

Perusahaan induk Binance berbasis di Kepulauan Cayman, dan didirikan di Shanghai pada tahun 2017 oleh CEO Zhao, seorang warga negara Kanada keturunan Tionghoa. Binance tidak mengungkapkan lokasi kantor pusatnya. 

Karena itu, SEC menduga bahwa Zhao merancang dan melaksanakan rencana untuk menghindari hukum Amerika Serikat secara diam-diam. Meskipun mengklaim independensi, Binance.US diarahkan oleh Zhao, sesuai dengan yang dikonfirmasi oleh SEC.

SEC menegaskan bahwa miliaran dolar dana pelanggan Binance dicampuradukkan dengan dana perusahaan, yang mana melanggar hukum Amerika Serikat. Dana-dana ini diklaim masuk penyimpanan dalam akun bank yang dikendalikan oleh entitas milik Zhao. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.