CryptoHarian

SEC Tuntut Coinbase Setelah Binance, Volume Transaksi DeFi Naik Drastis!

SEC atau Securities and Exchange Commission nampaknya terlihat menyerang seluruh exchange atau bursa perdagangan crypto yang ada di Amerika. 

Setelah sebelumnya menyerang Binance dengan tuntutan, saat ini SEC menyerang Coinbase dengan tujuan menutup operasional bursa tersebut di Amerika. 

Kabar ini berhasil membuat para investor crypto pindah ke decentralized exchange atau DeX yang membuat volume transaksi naik drastis dan terlihat membuat dampak pemulihan terhadap pasar crypto. 

SEC Tuntut Coinbase Setelah Binance

Dalam sebuah cuitan, SEC menyatakan bahwa Coinbase adalah sebuah bursa perdagangan sekuritas yang bergerak secara ilegal, memberi referensi bahwa crypto adalah sebuah sekuritas dan membuat perdagangannya ilegal. 

Walau belum bisa membuktikan sepenuhnya bahwa crypto adalah sekuritas selama dua tahun lebih, SEC masih tetap keras untuk menghentikan perdagangan crypto di Amerika. Cara yang pertama dilakukan adalah menuntun beberapa proyek crypto. 

Salah satu korbannya adalah Ripple atau XRP yang masih menjalani kasus dengan SEC selama dua tahun sejak akhir 2020. 

Pengumuman Tuntutan SEC

Saat ini strategi SEC nampaknya berbeda dimana mereka ingin langsung menyerang bursa perdagangan yang mewadahi perdagangan crypto. Walau sudah lama menyatakan bahwa mereka akan terus menekan exchange, saat ini akhirnya mereka memberi tuntutan. 

Tuntutan ini bukan berarti bahwa exchange akan langsung tutup karena hingga saat ini masih belum jelas apakah crypto dianggap sebagai sekuritas atau komoditas yang membuat regulasinya dipegang oleh SEC atau CTFC layaknya OJK dan Bappebti di Indonesia.

Kondisi ini membuat kecewa karena walau crypto sudah ada sejak 2009 dan besar di 2012 di Amerika, pemerintah masih belum bisa menentukan cara terbaik untuk meregulasi industri ini sehingga sering membuat kerancuan. 

Baca Juga: Benjamin Cowen Prediksi Harga Tertinggi Bitcoin Lokal Sudah Tercapai Tahun Ini

Tanggapan CEO Coinbase

CEO dari Coinbase memberikan tanggapan terkait kondisi tuntutan ini, dimana justru Brian Armstrong, CEO Coinbase, merasa senang dan semangat untuk membela industry crypto karena SEC dianggap gagal dan tidak jelas. 

Ia merasa bahwa Coinbase akan bertahan kuat karena SEC adalah Lembaga yang memperbolehkan mereka untuk IPO atau masuk ke pasar saham untuk menjual kepemilikan perusahaannya ke publik di Tahun 2021, secara langsung memperbolehkan Coinbase untuk beroperasi. 

Oleh karena itu saat ini nampaknya pasar masih belum terlalu khawatir yang membuat adanya kemungkinan pemulihan bagi kondisi pasar crypto. 

Volume Transaksi DeFi Naik

Dalam kondisi ketidakpastian ini, mayoritas investor terlihat memindahkan dananya ke DEX atau Decentralized Exchange untuk melanjutkan transaksi atua tradingnya, sehingga karena kondisi ini pasar crypto terlihat memulih. 

Data Volume Transaksi 7 Hari di Uniswap dari CoinGecko

Data Volume Transaksi 7 Hari di PancakeSwap dari CoinGecko

Dapat dilihat dari dua data di atas, volume transaksi crypto masih terlihat aktif dimana DEX Uniswap dan Pancakeswap yang menjadi dua unggulan DEX di dunia crypto, masih mengalami peningkatan volume sejak terjadi kasus Binance dan Coinbase dengan SEC. 

Baca Juga: Bersabar Adalah Hal Yang Terbaik Untuk Investor Bitcoin Setelah Drama Binance dan Coinbase Menurut Trader

Data Volume Transaksi 7 Hari di dYdX dari CoinGecko

Dari sisi transaksi derivatif, pasar crypto juga masih terlihat aktif karena dYdX, bursa derivatif crypto tedesentralisasi terbesar saat ini juga masih aktif dan mengalami peningkatan dalam volume. 

Jadi walau nanti Binance dan Coinbase bermasalah, pasar crypto masih bisa aktif karena memiliki penggantinya yang bergerak secara terdesentralisasi, berbeda dengan Binance dan Coinbase yang tersentralisasi. 

Grafik Harian BTCUSD

Peningkatan volume ini terlihat berhasil menahan Bitcoin di zona positifnya dimana kemarin harganya naik dan membawanya kembali ke daerah $27,000 hingga $26,800 hari ini. 

Apa bila semakin banyak investor yang memahami DEX, nampaknya kasus Coinbase dan Binance tidak akan menjadi masalah besar, terutama juga karena kasus ini hanya melibatkan warga Amerika. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.