SeptiadyBerita Crypto: Sekelompok bank komersial Korea Selatan akan meluncurkan platform verifikasi ID pelanggan yang menggunakan blockchain pada Juli 2018, outlet berita lokal Korea, Joong Ang Daily melaporkan pada 12 Juni.
Menurut laporan itu, Federasi Bank Korea (KFB) akan meluncurkan sistem verifikasi identitas “BankSign” mereka untuk digunakan baik dalam online berbasis komputer dan mobile banking. Menurut Korea JoongAng Daily, langkah itu dimaksudkan untuk menggantikan sistem verifikasi publik berusia 20 tahun yang dilaporkan terkenal karena kompleksitas dan inefisiensinya.
Park Chang-ok, seorang manajer di departemen layanan penyimpanan dan sistem pembayaran di KFB, menjelaskan bahwa aplikasi blockchain baru bank akan menawarkan berbagai opsi untuk memverifikasi ID klien, “bukan hanya sistem sertifikasi publik.”
Menurut laporan tersebut, pengembangan inisiatif BankSign dimulai segera setelah KFB meluncurkan konsorsium yang mengeksplorasi peluang aplikasi blockchain di sektor perbankan lokal pada bulan November 2017.
Platform BankSign didasarkan pada Nexledger, alat pengelolaan transaksi perusahaan swasta yang dikembangkan oleh anak perusahaan Samsung, Samsung SDS.
Minggu lalu, Samsung SDS mengumumkan peluncuran platform blockchain perusahaannya sendiri, Nexfinance, yang ditujukan untuk bisnis yang terkait dengan keuangan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment