Seorang Trader Mengaku Ditipu Sebanyak US$8.500 Oleh Seorang Mentor Kripto

Cryptoharian – Seorang pengguna Twitter dengan nama akun Alex Crypto On membagikan sebuah thread, yang menyatakan bahwasanya ia telah tertipu sebanyak US$8.500 oleh seseorang yang mengaku sebagai mentor trader kripto. Pelaku yang ia sebut nama akunnnya, @permabearxbt mengaku sebagai influencer kripto papan atas.

“Saya telah ditipu untuk 8.5K USD oleh @permabearxbt, seorang influencer di Twitter dengan 15 ribu pengikut yang mengaku sebagai trader papan atas. Saya tahu nama aslinya dan memiliki bukti seluruh riwayat percakapan dan bukti pembayaran kami,” ungkap Alex, Senin (19/9/2022).

Alex mengatakan, ia telah mengikuti akun tersebut di Twitter dan membeli layanan ‘bimbingan seumur hidup’ darinya. Salah satu janjinya, merupakan akses langsung kepada mentor dalam hal pengajuan pertanyaan. 

“Niat saya adalah untuk belajar dan meningkatkan keterampilan trading saya,” ujarnya.

Menurutnya, percakapan terpanjang pernah mereka lakukan adalah di mana mentor ini mencoba menjual bimbingan kepada Alex. Dalam hal ini, ia mengklaim bahwa ekspektasi akan keramahan atau setidaknya hubungan siswa-mentor tidak pernah ada.

“Meskipun saya mencoba yang terbaik untuk berteman dengannya dan selalu tetap sopan / baik hati. Dari 2-4 percakapan lainnya, sebagian besar sebenarnya saya membuat obrolan ringan ketika saya melihat dia mengalami beberapa masalah dan saya mencoba membantu,” kata Alex.

Ia mengatakan, bahkan sempat mengundang mentor ini ke acara pribadi Bybit, namun ajakan tersebut ditolak. Pun demikian saat mentor ini online, Alex harus menunggu balasan karena si mentor ini tampaknya lebih sibuk mengomentari cuitan akun CT teratas lainnya atau mencoba mendapatkan anggota baru untuk bergabung.

Baca Juga: Alasan Kenapa Harga Ethereum Turun Drastis Setelah Merge

“Saya juga pernah melihat dia ban orang-orang dalam discord berbayarnya (100-an membayar US$95/bulan dan tampaknya SELURUH pendapatan ini diberikan kepada Make A Wish Foundation),” paparnya.

Ketika keraguan dalam diri Alex bertambah besar, dia merasa sesuatu yang janggal tentang mentorship ini. Keraguan besar pertama adalah saat Alex bertanya kepadanya apa alasan di balik metode trading mentor tersebut, dan hanya dijawab ‘akan dicek nanti’.

Dirinya memutuskan sekali lagi untuk menanyakan soal analisa tradenya sendiri yang baru dia lakukan. Seminggu kemudian karena dia tidak menindaklanjutinya lagi sebelumnya, ia mendapat respon tidak sedap dari mentor tersebut.

Setelah itu, Alex terkena ban dari mentor tersebut. Dia mempertanyakan kepada khalayak Twitter apakah hal itukah yang dilakukan oleh mentor profesional. 

“Cara mudah untuk menghilang begitu saja dengan uang hasil jerih payah orang lain seperti itu,” tutur Alex.

Sementara itu, mentor dengan akun @permabearXBT tersebut diketahui juga menuliskan cuitan soal dia yang telah mem-ban seseorang, yang kemungkinan besar adalah Alex. 

“Saya baru saja mengusir seseorang dari grup, karena dia menjadi bajingan terbesar dan menginginkan saya untuk melakukan semua pendampingan untuknya. Sekarang saya dianggap “menipu” dan meninggalkannya. Sejauh ini, saya memiliki banyak orang yang saya bimbing tanpa masalah apa pun. Dan pastinya saya akan sepenuhnya mengabaikan drama ini,” ucap mentor tersebut.

Mentor tersebut menyatakan bahwa hal yang perlu diingat, bahwa ia mengajar Alex untuk sementara waktu sampai pada titik di mana Alex diklaim benar-benar menyuruhnya untuk melakukan segalanya untuknya. 

“Sejujurnya saya sudah selesai dengan itu. jika Anda tidak ingin melakukan pekerjaan, tidak ada yang tersisa untuk dilakukan. Saya sudah ajarkan dia untuk trading,” urainya.

Kendati demikian, banyak komentar netizen Twitter yang menginginkan supaya mentor ini mengembalikan uang sebesar US$8.500 tersebut. Pasalnya, jumlah tersebut termasuk besar untuk sebuah bimbingan dan orang yang harusnya dibimbing malah dikeluarkan dari grup dan di-ban dari discord.

Namun, ia tidak bisa melakukan refund lantaran uang yang telah masuk dari setiap orang bimbingannya, diklaim telah diteruskan untuk charity atau donasi.

“Saya ingin mengajarinya dan saya pikir dia selama berbulan-bulan tidak menangkap yang saya ajarkan. Saya telah menyumbangkan semua uangnya untuk lembaga amal hari ini,” pungkas mentor tersebut. [St]