Muhammad SyofriAwal tahun ini, MicroStrategy menjadi pemberitaan di seluruh dunia karena menjadi perusahaan besar pertama yang terdaftar di bursa saham AS yang berinvestasi dalam Bitcoin. Perusahaan ini membeli Bitcoin senilai $ 250 juta dari cadangan kasnya.
Kepala Eksekutif MicroStrategy, Michael J. Saylor, nampak skeptis dengan raja kripto ini. Dalam sebuah kesempatan, Saylor mengatakan:
“Investasi ini mencerminkan keyakinan kami bahwa Bitcoin, sebagai mata uang kripto yang paling banyak diadopsi di dunia, adalah penyimpan nilai yang dapat diandalkan dan aset investasi yang menarik dengan potensi apresiasi jangka panjang yang lebih banyak daripada menyimpan uang tunai.”
Menurut Saylor, Bitcoin merupakan aset yang logis untuk berinvestasi di tengah mencuatnya berbagai dampak dari pandemi Covid-19 di seluruh dunia saat ini.
“Krisis ekonomi dan kesehatan masyarakat yang dipicu oleh pandemi Covid-19, langkah-langkah stimulus keuangan pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya termasuk pelonggaran kuantitatif yang diadopsi di seluruh dunia, dan ketidakpastian politik dan ekonomi global,” kata Saylor menjabarkan alasan mengapa perusahaannya memilih berinvestasi dalam Bitcoin.
Namun, beberapa orang justru menganggap keputusan MicroStrategy sangat berisiko karena menginvestasikan modalnya hanya ke satu jenis mata uang kripto saja.
Alih-alih membeli mata uang kripto lain untuk berinvestasi, MicroStrategy memutuskan akan membeli lebih banyak Bitcoin. Hal ini diperjelas dalam pengajuan MicroStrategy ke Securities and Exchange Commission (SEC) baru-baru ini. Tetapi, tidak diketahui berapa nilai Bitcoin yang akan dibeli lagi.
Chief Investment Officer di Arca, Jeff Dorman menilai bahwa tindakan yang dilakukan MicroStrategy ini memungkinkan perusahaan lain mempertimbangkan Bitcoin sebagai investasi mereka.
Jika ini terjadi, maka harga Bitcoin benar-benar bisa naik karena ini hanya mencerminkan satu perusahaan. Sudah pasti, perusahaan besar lainnya akan mengikuti jejak tersebut.
Sebenarnya sudah banyak perusahaan yang membeli Bitcoin, namun, lebih banyak yang takut untuk masuk ke ranah crypto. Dengan adanya satu perusahaan besar membeli Bitcoin lebih dari $250 juta, maka fundamental Bitcoin akan bertambah.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
