CryptoHarian

Setelah Crash 50 Persen, XRP Catat Rebound Signifikan ke US$ 143 Miliar

Cryptoharian – Setelah mengalami salahs satu penurunan harian terbesar dalam sejarahnya, XRP mencatat rebound dramatis. Dalam waktu hanya 24 jam, kapitalisasi pasar XRP melonjak hampir US$ 30 miliar. Melansir dari finbold.com, kenaikan ini menandai pemulihan cepat dari flash crash yang mengguncang pasar kripto global.

Pada saat artikel ditulis, kapitalisasi pasar XRP berada di angka US$ 143,3 miliar, naik dari US$ 114.8 miliar sehari sebelumnya. Artinya, aset ini mencatatkan arus masuk dana sebesar US$ 28,5 miliar hanya dalam sehari.

Kenaikan ini terjadi sehari setelah XRP anjlok 50 persen hanya dalam 30 menit, turun dari US$ 161 miliar menjadi US$ 80 miliar dalam flash crash yang terjadi pada 10 Oktober lalu. Kejatuhan ini merupakan bagian dari gelombang likuidasi senilai US$ 19 miliar yang menghantam pasar kripto secara keseluruhan.

2 Pemicu Utama

Crash pasar mata uang kripto ini sendiri dipicu oleh pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menetapkan tarif sebesar 100 persen untuk produk dari negara Cina, dan pembatasan ekspor pada perangkat lunak strategis. Kebijakan ini membuat investor panik dan beralih ke aset yang dianggap lebih aman.

Selain faktor eksternal, kelemahan struktural dalam pasar kripto ikut mempengaruhi tekanan. Kelemahan struktural tersebut meliputi tingginya leverage, stabilitas stablecoin yang rapuh dan sistem pinjaman kompleks yang melibatkan token USDe.

Baca Juga: Baru Buka Akun Langsung Profit Ratusan Juta di Tengah Crash Pasar, Insider?

Analis Klaim Kemungkinan Hanya Koreksi Jangka Pendek

Sejumlah analis menilai rebound XRP sebagai bagian dari pemulihan teknikal, dan bukan akhir dari tren naik jangka menengah. Mereka memperkirakan bahwa penurunan ini hanyalah ‘jeda sehat’ di tengah pasar yang sedang naik.

Analis juga menyoroti terkait ETF Spot XRP yang tengah ditunggu-tunggu, namun tertunda akibat shutdown pemerintah Amerika. Banyak prediksi yang memperkirakan bahwa ETF ini dapat menjadi katalis besar jika akhirnya disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika, dan bisa menjadi pembuka bagi arus dana institusional.

Meskipun kapitalisasi pasar telah pulih, harga XRP masih berada dalam zona tekanan. Saat ini, token masih berada pada kisaran level US$ 2,39, turun lebih dari 3 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 20 persen dalam seminggu.

Beberapa ahli memperkirakan bahwa jika sentimen pasar kembali positif, XRP bisa menguji resisten di US$ 2,50 dan jika berhasil menembusnya, ada peluang bergerak menuju US$ 3.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.