CryptoHarian

Shiba Inu Gempar! Shytoshi Kusama Adopsi ‘Anak’ di Solana?

Cryptoharian – Baru-baru ini, komunitas Shiba Inu mempertanyakan mengapa token Shy Coin diluncurkan di Solana, alih-alih di Shibarium yang merupakan jaringan yang dikembangkan oleh ekosistem Shiba Inu. Melansir dari cryptonewsZ.com, isu ini mencuat di platform X, setelah sebelumnya salah satu pengguna menanyakan hal tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Lucie, selaku kepala pemasaran Shiba Inu memberikan klarifikasi mengenai situasi sebenarnya.

Dalam hal ini, Lucie menegaskan bahwa Shytoshi Kusama, pemimpin dari pengembang token Shiba Inu tidak pernah meluncurkan koin tersebut. Sebaliknya, seseorang mengirimkan setengah dari total pasokan token kepada Kusama tanpa sepengetahuannya.

“Shy tidak meluncurkan apa pun di Solana. Seseorang hanya mengirimkan setengah dari total pasokan kepadanya. Dia kemudian bereaksi seperti biasa, yakni membakar sebagian token, mengamati perkembangan dan akhirnya turun tangan ketika situasi mulai kacau. Ini adalah langkah khas Shy,” ungkap Lucie.

Menurutnya, Kusama mulai lebih terlibat setelah melihat adanya ‘admin nakal’ yang berusaha menipu komunitas mereka sendiri. Situasi ini membuat Kusama merasa perlu memberikan bantuan dan utilitas bagi token tersebut. Selain itu, dukungan dan salam hangat dari komunitas di Telegram juga menjadi alasan kuat Kusama tetap terlibat.

“Grup Telegram mereka penuh dengan orang-orang yang baik. Jadi wajar saja jika dia memilih untuk tetap berada di sana,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Solana Terus Berfluktuasi, AI Turun Tangan Beri Prediksi

Namun meski kini Kusama terlibat dengan Shy Coin di Solana, Lucie menyatakan bahwa fokus utamanya tetap pada ekosistem Shiba Inu.

“Pada akhirnya, Shy masih bekerja untuk SHIB sebagai duta besar. Jadi tidak ada yang berubah, hanya saja dia punya ‘anak angkat SHY’ di Solana,” kata Lucie.

Sebelumnya, banyak dari anggota komunitas Shiba Inu yang mempertanyakan kenapa Shy Coin tidak diluncurkan langsung dalam Shibarium. Lucie pun menjelaskan, Solana telah terlebih dulu menarik perhatian banyak proyek baru.

“Token-token seperti ini sering kali diberikan kepada orang-orang terkenal oleh kelompok tertentu di Solana. Hari ini, saya kira mereka melakukannya terhadap pendiri Cardano,” paparnya.

Kendati demikian, Lucie juga mengakui bahwa tantangan utama Shibarium adalah menarik lebih banyak pengembang dan influencer agar mereka mau meluncurkan proyek di jaringan tersebut.

“Inilah yang perlu kita kembangkan, membuat lebih banyak orang tertarik untuk meluncurkan proyek mereka di Shibarium,” pungkas Lucie.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.