Iqbal MaulanaCryptoharian – Shibone Inu (SHIBONE), penantang Shiba Inu (SHIB) telah melihat lonjakan nilai yang signifikan, dengan peraihan lebih dari 400% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini terjadi di tengah tuduhan pelanggaran hak cipta terhadap Shibarium, yang telah membuat token ShibaSwap menurun.
Shibone Inu saat ini berada pada kisaran level US$ 0.000000002626, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 2.88 juta. Menurut data On-Chain, dengan total pasokan 899764,22 miliar token SHIBONE, ekosistem ini memiliki total 697 pemegang hingga saat ini.
Selain itu, Shibone Inu telah menjadi tren di daftar teratas Coinmarketcap dalam 24 jam terakhir, meskipun hanya memiliki beberapa anggota komunitas.
Sebagai pesaing Shiba Inu, pengembang Shibone bertujuan untuk membuat token terdesentralisasi dengan utilitas. Meski begitu, Shibone juga telah mengumumkan dukungan mereka untuk Shiba Inu dan jaringan Shibarium layer 2 di akun Twitter resmi mereka.
Shibone juga menggambarkan dirinya sebagai sahabat SHIB dan salah satu token pertama yang dipasangkan dengan likuiditas $BONE di jaringan Ethereum.
Jaringan ini bermaksud untuk menjadi salah satu protokol terdesentralisasi pertama yang diluncurkan di jaringan Shibarium, dan berharap mendapat manfaat dari hype seputar solusi penskalaan lapisan 2 Shibarium.
Baca Juga: Tiga Kripto Potensial untuk Cuan Pekan Depan, Bukan Shiba Inu!
Shibone Inu berencana untuk menggaet lebih dari 50.000 pemegang melalui airdrop dan pengembangan protokol. Nantinya, akan ada empat tahap pengembangan, yang berfokus pada pasar NFT dan daftar bursa terpusat di kuartal mendatang
. Tokenomi Shibone Inu telah mengalokasikan persentase untuk pemasaran, pembelian kembali, dan pembakaran pasif otomatis.
Shibone Inu terkenal karena niatnya untuk memasuki industri play-to-earn (P2E), dengan game yang akan segera diluncurkan. Tim inti Shibone Inu berbasis di Eropa dan Amerika Serikat.
Sementara itu melansir dari cryptoticker.io, Shiba Inu hampir tidak bisa naik dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, koin meme satu ini tidak mendapat keuntungan apapun dari keruntuhan bank. Ini menunjukkan bahwa perkiraan Shiba Inu bisa terlihat agak negatif dalam beberapa minggu mendatang.
Seperti diketahui, Shiba Inu adalah koin meme di mana investor berinvestasi secara spekulatif. Krisis perbankan terutama memperkuat bitcoin sebagai mata uang alternatif untuk mata uang FIAT. Namun, koin meme spekulatif kurang populer di masa-masa yang tidak pasti ini.
Perkiraan harga Shiba Inu untuk beberapa minggu mendatang sulit diprediksi. Pasalnya, saat ini sulit untuk mengatakan bagaimana krisis perbankan di AS akan menyebar dan bagaimana pasar kripto akan bereaksi terhadap krisis dalam beberapa minggu mendatang.
Kendati demikian, tampaknya lebih mungkin bahwa harga Bitcoin akan naik dalam beberapa minggu mendatang, yang mana akan menyebabkan lonjakan pada harga altcoin berikutnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
