CryptoHarian

Shiba Inu (SHIB) Kembali Curi Perhatian Usai Catat 40.000 Pemilik Baru dalam Tiga Bulan

Popularitas Shiba Inu (SHIB) dan kripto meme lainnya mulai pudar dalam beberapa bulan terakhir bersama dengan pasar yang semakin tertekan.

Namun demikian, data yang disampaikan Finbold baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian investor kemungkinan bertaruh pada token tersebut.

Per 12 September kemarin, CoinMarketCap menyebut, jumlah pemegang SHIB mencapai 1.221.112, bertambah 40 ribu pemegang dalam tiga bulan atau 3,38% dibanding 16 Juni lalu, dimana jumlah pemilik SHIB ‘hanya’ 1.181.079 pihak.

Setelah adanya penurunan jumlah alamat pada awal Agustus lalu, angka tersebut terus melonjak dan bertambah sekitar 16.876 pemilik selama bulan lalu.

Harga SHIB Pertahankan Profit

Jumlah SHIB yang meningkat drastis memiliki korelasi dengan harga aset, yang melonjak secara konstan dalam tiga bulan terakhir.

Meningkatnya jumlah pemegang SHIB berkorelasi dengan harga aset, yang melonjak selama tiga bulan. Pada waktu pers, token yang tercatat pada

Token SHiB diperdagangkan pada $0,00001275, pertumbuhan hampir 50% dari $0,0000080 pada 14 Juni lalu.

Reli harga SHIB selaras dengan tanda-tanda kebangkitan token yang sudah dimulai sejak Juli lalu usai pasar memperlihatkan indikasi bersiap terhadap pasar yang bearish.

Menariknya, SHIB terus mendapatkan keuntungan bahkan saat pasar lainnya mencatat aksi jual besar-besaran.

Sementara, aset keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah menarik arus masuk modal yang cukup besar. Fenomena yang membuat pasar kripto sempat trending pada 15 Agustus lalu.

Namun, patut anda catat, SHIB masih memiliki potensi kehilangan statusnya sebagai aset mapan.

Memudarnya Minat SHIB

Secara keseluruhan, berdasarkan data dari Google Trend dalam setahun terakhirs, minat token SHIB pada umumnya masih belum terlalu besar. Pencarian Shiba Inu di Google justru ” turun ke titik terendah dalam lebih dari setahun di bulan Juli tahun ini.

Pada saat yang sama, para pemegang token diklaim tengah ‘bertaruh’ pada SHIB untuk reli karena token terus mendapatkan utilitas.

Sebagai contoh, koin SHIB telah diadopsi sebagai alat pembayaran berbagai platform, mulai dari Uber Eats hingga DoorDash di AS.

Sejak memimpin reli kripto tahun lalu, aset SHIB secara umum menyusut. Aset lain juga siap menyalip Shiba Inu, salah satunya Terra Classic (LUNC), yang merupakan Finboldrantai lama ekosistem Terra (LUNA) yang telah runtuh kini jadi idola baru di pasar kripto. [Im]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.