Sinyal Indikator Utama Bitcoin Bersiap untuk Pergerakan Besar

Setelah naik tipis kemarin, Bitcoin mengalami rejeksi yang agak kuat di atas Rp 146 juta-an, yang telah membawa cryptocurrency utama ini turun menuju level Support kunci berikutnya di harga 140 juta-an.

Kegagalan Bulls untuk mempertahankan level ini dapat menandai pergeseran tren jangka pendek yang membawa BTC ke harga lebih rendah.

Sekarang penting untuk dicatat bahwa satu indikator teknikal utama menunjukkan kemungkinan bahwa Bitcoin bersiap untuk pergerakan besar-besaran, yang berarti arah trend selama beberapa bulan terakhir di tahun 2019 dapat segera terlihat lebih jelas.

Pada saat pers, harga Bitcoin naik 0.8 persen menjadi 145 juta-an dalam waktu 24 jam, menurut CoinGecko.

Rejeksi pada harga tersebut menandakan kelemahan mendasar bagi Bulls Bitcoin, karena mereka tidak dapat kembali menaikan harga ke level Resistance jangka pendek terberatnya di Rp 150 juta.

Baca Juga: Permintaan Jaringan Ethereum Melonjak, Akankah Harga ETH Mengikuti?

Baca Juga: 5 Cryptocurrency Terbaik Untuk Investasi Di Tahun 2019

Chonis Trading, seorang analis crypto populer di Twitter, menjelaskan dalam sebuah cuitannya bahwa satu indikator menunjukkan kemungkinan bahwa pergerakan besar akan segera terjadi. Ia mengatakan:

“$ BTC – (indeks volatilitas) memasuki zona di mana pergerakan masif #pergerakan harga BTC telah lahir.”

Apakah Harga BTC Menuju Kebawah?

Mengenai ke arah mana pergerakan masuk ini dapat mengirim Bitcoin, Chonis juga menjelaskan bahwa BTC saat ini mengekspresikan beberapa kesamaan dengan aksi harga 2018-nya, yang dapat menunjukkan adanya kemungkinan bahwa penurunan besar akan segera terjadi!

“$ BTC – melanjutkan kesamaan antara aksi harga #bitcoin saat ini dan 2018 sehubungan dengan EMA12/26 pada grafik harian … perhatikan resolusi akhirnya dari harga dan konsolidasi EMA yang cukup berdekatan adalah penurunan dalam mode epik.”

Hari-hari dan minggu-minggu mendatang dapat terbukti cukup mencerahkan bagi para analis dan investor, karena reaksi BTC terhadap penurunan menuju Rp 140 juta-an dapat mengatur arah trend BTC ini akan menjadi lebih jelas untuk paruh kedua tahun ini. Kita lihat saja.