SeptiadyDi Inggris, minat dan ketertarikan masyarakat terhadap crypto telah meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu, bahkan disaat hype 2017 yang menyerap banyak sekali minat investor ritel.
Menurut survei Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris, sekitar 78% orang dewasa sekarang telah mendengar tentang cryptocurrency, dan lebih dari 2,3 juta orang di Inggris memegang atau memiliki cryptocurrency.
Cara orang Inggris berpikir tentang crypto telah berubah secara dramatis. FCA menyebutkan bahwa investor tidak lagi melihat cryptocurrency sebagai pertaruhan melainkan sebagai aset investasi serius atau alternatif dari investasi tradisional. Opsi perjudian turun 9% menjadi 38% dalam popularitas.
Juga, orang lebih sadar akan fluktuasi. Jumlah investor yang memeriksa saldo mereka setiap hari meningkat menjadi 29% – lebih dari dua kali lipat dari 13% pada tahun 2020.
Inggris adalah tempat investor Bullish jangka panjang. Survei tersebut mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari pemegang cryptocurrency berencana untuk meningkatkan eksposur mereka dengan percaya bahwa “mereka akan menghasilkan uang pada akhirnya.”
Namun, dalam menghadapi semua opsi baru untuk berinvestasi, FCA memperingatkan bahwa “pemahaman keseluruhan tentang cryptocurrency telah menurun.”
Angka ini merupakan peningkatan jumlah penipu dibandingkan 1,9 juta tahun lalu. Data FCA juga konsisten dengan peningkatan yang nyata dalam pencarian informasi terkait cryptocurrency di negara tersebut.
FCA juga menemukan peningkatan dalam investasi rata-rata, dari £260 menjadi £300 dalam satu tahun. Artinya, secara teori, sekitar $1 triliun ada dalam portofolio investor ritel kecil di Inggris, dengan mengesampingkan investor institusi.
Satu hal yang tetap sama adalah profil khas investor cryptocurrency, yang hampir 70% respondennya adalah laki-laki milenium berusia sekitar 35 tahun.
Diketahui juga, Bitcoin tetap menjadi investasi crypto favorit bagi warga Inggris, naik 3% dari tahun lalu. Sekitar 66% responden mengatakan mereka memegang Bitcoin, dibandingkan dengan 35% untuk Ethereum, 21% untuk Litecoin, 18% untuk XRP, dan 15% untuk Bitcoin Cash.
FCA telah mengikuti topik cryptocurrency selama beberapa tahun sekarang. Dalam studi tersebut, FCA menyimpulkan bahwa peningkatan minat terhadap aset digital ini sangat dipengaruhi oleh volatilitas harga dan perilaku Bullish Bitcoin selama bertahun-tahun. Sesuatu yang cenderung ditiru oleh cryptocurrency lainnya.
“Sejak tahun 2020, minat terhadap aset crypto telah melampaui konsumen ritel, karena investor institusional dan perusahaan jasa keuangan tradisional telah menunjukkan minat yang meningkat untuk terlibat di pasar… Kenaikan ini tercermin dalam aset crypto lainnya. Kami pikir momentum baru-baru ini memengaruhi tanggapan konsumen terhadap pertanyaan penelitian kami.”
Pandangan jangka panjang ini sangatlah bagus untuk investor karena sejarah telah membuktikan, crypto selalu memberikan keuntungan nyata dan luar biasa bagi para investornya yang menahan kepemilikan mereka dalam kurun waktu tahunan. Kita lihat saja!
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
