CryptoHarian

Tanpa Elon Musk, Apakah Dogecoin Masih Bisa Bertahan?

Cryptoharian – Dogecoin, mata uang kripto yang dikenal karena asal-usulnya yang terinspirasi dari meme, kini menghadapi situasi sulit setelah kinerja yang gemilang pada bulan November. Koreksi harga yang signifikan memicu kekhawatiran investor, terutama jika Elon Musk, salah satu pendukung utamanya, mengurangi keterlibatannya.

Spekulasi ini memunculkan pertanyaan besar, yakni bagaimana masa depan Dogecoin jika kehilangan dukungan Musk?

Melansi dari coingape.com, pada November lalu Dogecoin sempat melonjak bersama mata uang kripto besar seperti Bitcoin, menunjukkan sentimen pasar yang positif. Namun, tren pasar mulai berbalik arah. Kondisi bearish kini mendominasi, memengaruhi harga Dogecoin secara signifikan.

Di tengah situasi ini, muncul kekhawatiran baru terkait proyek X payments, platform keuangan yang diusulkan Elon Musk sebagai bagian dari platform media sosial X miliknya. Proyek ini menghadapi hambatan regulasi di beberapa negara bagian Amerika, yang dapat menunda peluncurannya.

Bahkan jika platform ini diluncurkan, kecil kemungkinan Dogecoin akan dipilih sebagai mata uang utama karena sifat inflasionernya. Hal ini menambah tekanan pada harga Dogecoin yang sudah tertekan.

Baca Juga: Analisis Harga DOGE dan SHIB di Tengah Koreksi Harga Bitcoin

Seberapa Jauh Dogecoin Berpotensi Turun?

Berdasarkan analisis pasar, harga Dogecoin bisa mengalami penurunan tajam jika dukungan dari Elon Musk berkurang. Para analis memperkirakan harga bisa jatuh antara 40 hingga 60 persen, turun ke kisaran US$ 0,123 hingga US$ 0,22.

Jika level support kritis di US$ 0,77 dan US$ 0,057 tidak mampu bertahan, Dogecoin bahkan berpotensi merosot hingga 82 persen, mencapai level terendah di US$ 0,0098.

Di sisi lain, data dari perdagangan terbaru menunjukkan bahwa Dogecoin telah kehilangan lebih dari 13 persen nilainya dalam 24 jam terakhir. Harga diketahui turun di bawah level support US$ 0,35 dan mencapai titik terendah di US$ 0,30.

Indikator RSI pada grafik 4 jam juga menampilkan angka 17,67, yang mengindikasikan bahwa Dogecoin berada pada kondisi oversold. Biasanya, angka RSI yang sangat rendah menandakan kemungkinan pembalikan tren atau jeda sementara dalam penurunan, lantaran pembeli dapat masuk untuk memanfaatkan harga yang terendah.

Kendati demikian, jika tekanan jual terus berlanjut, harga bisa turun lebih jauh ke level US$ 0,25. Sebaliknya, jika momentum bullish berhasil kembali maka harga Dogecoin dapat kembali naik menuju US$ 0,35.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.