SeptiadyCryptoharian – Dalam dunia kripto, para invetor maupun pengguna pasti mencari platform dengan layanan dan produk terbaik serta potensi yang paling menjanjikan. Seperti diketahui, PancakeSwap dan Arbitrum merupakan dua pemain utama dalam industri kripto.
Namun bagaimana potensi pertumbuhan mereka dibandingkan dengan pesaing baru bernama Tradecurve? Sebagai informasi, Tradecurve merupakan platform baru yang menghubungkan instrumen keuangan tradisional dengan kripto.
PancakeSwap
PancakeSwap (CAKE) telah menjadi pertukaran terdesentralisasi (DEX) terkemuka yang dibangun di atas Binance Smart Chain. PancakeSwap memfasilitasi perdagangan token dan juga menghasilkan pendapatan pasif melalui yield farming.
Namun, kinerja buruk PancakeSwap (CAKE) baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Harganya telah mengalami penurunan sebesar 45,5 persen sepanjang tahun ini. Hal ini lantas menjadikannya token dengan kinerja terburuk di antara 100 mata uang digital teratas.
Baca Juga: Praktisi Pasar Kripto Prediksi Seberapa Jauh Bitcoin Bisa Naik
Arbitrum
Arbitrum adalah solusi penskalaan Layer 2 untuk jaringan Ethereum yang mengatasi masalah transaksi lambat dan biaya gas yang tinggi. Arbitrum menggunakan teknologi roll-up untuk memproses transaksi off-chain.
Aset digital satu ini telah mengalami kenaikan signifikan sebelumnya, namun kemudian mengalami penurunan akibat dari peretasan yang terjadi. Meskipun begitu, dalam seminggu terakhir, harga Arbitrum (ARB) mengalami kenaikan sebesar 5,2 persen.
Tradecurve
Sementara itu, Tradecurve telah menunjukkan tren bullish dalam beberapa minggu terakhir. Harga token Tradecurve (TCRV) telah naik sebesar 25 persen saat platform pertukaran hybrid ini memasuki tahap presale ketiga.
Dalam hal ini, Tradecurve menggabungkan kecepatan eksekusi, likuiditas tinggi, dan fitur pertukaran terpusat dengan keamanan, privasi, dan transparansi yang ditawarkan oleh platform terdesentralisasi.
Di samping itu, Tradecurve menarik minat dan hype yang besar karena menjadi pertukaran hybrid pertama yang mempertemukan pasar valuta asing global senilai US$ 7,5 triliun dengan instrumen keuangan lainnya bagi para pedagang kriptocurrency.
Pengguna dapat memperdagangkan instrumen keuangan global seperti forex, komoditas, ETF, opsi, dan saham dengan lancar menggunakan aset digital sebagai leverage. Harga TCRV saat ini adalah berikisar diantara US$ 0,015 dalam tahap presale ketiga.
Para analis industri dan pakar telah memproyeksikan potensi keuntungan 50 kali lipat sebelum peluncuran token ini, dengan proyeksi pertumbuhan hingga 100 kali lipat setelah peluncuran, yang akan mendorong harga token menjadi US$ 1,5.
Baca Juga: Bitcoin Merangkak ke Harga US$ 27.296, Analis: Tidak Mengejutkan Kalau Bakal Naik Lagi
Situs web: https://tradecurve.io/
Beli disini: https://app.tradecurve.io/sign-up
Telegram: https://t.me/tradecurve_official
Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
