Teknikal Grafik Fraktal Menggambarkan Harga Bitcoin Akan Anjlok, Apakah Akan Terjadi?

Harga Bitcoin (BTC) sedang berada di tempat yang tidak pasti. BTC sedang diperjualbelikan pada trend sideways, dikisaran Rp 140 juta-Rp 145 juta-an untuk beberapa hari terakhir.

Tetapi fraktal- pola grafik berulang- telah muncul pada grafik harga Bitcoin saat ini yang terlihat sangat mirip dengan aksi harga yang berkembang di puncak kenaikan Bulls 2017, dan dapat menunjukkan bahwa penurunan besar bisa segera terjadi!

Fraktal adalah indikator pada candlestick chart yang mengidentifikasikan titik harga yang akan merubah trend pasar. Indikator tersebut juga muncul dalam grafik aset keuangan, saham dan dapat membantu analis memprediksi ke arah mana pola berikutnya akan berlanjut.

Seorang analis crypto telah melihat kemungkinan fraktal muncul di grafik harga Bitcoin- yang akan menunjukkan bahwa penurunan besar dan pullback mungkin akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Seperti yang dapat dilihat dalam grafik yang dibagikan oleh analis Velvet melalui Twitter, pola Head and Shoulders miring dan besar telah terbentuk di puncak rally 2019, di mana harga Bitcoin saat ini berkonsolidasi selama beberapa bulan.

Penting untuk dicatat bahwa analis tersebut masih percaya Bitcoin berada di trend bullish.

Jika dilihat dari pola ini, harga Bitcoin akan turun. Pola ini sama persis yang terjadi pada tahun 2017, dimana “head” dari pola “head and shoulders”, adalah harga tertinggi pada tahun itu, di Rp 266 juta-an.

Baca Juga: Bahaya! Virus Trojan Mencuri Private Key Dari Dompet Cryptocurrency Anda

Baca Juga: Mengapa Harga Ethereum Naik? Simak Alasannya

Apakah Harga Bitcoin Akan Anjlok?

Jika pola yang sama terjadi, pullback dan koreksi harga akan terjadi, sebelum trend bullish mengambil alih.

Namun, banyak pedagang dan analis crypto tidak menggunakan indikator tersebut (fraktal). Selama konsolidasi, fraktal lainnya telah terjadi, namun tidak ada reaksi pada pasar harga. Sementara polanya memang tampak sama, dan itu mungkin hanya kebetulan dan Bitcoin akan naik dari sini.

Selain itu, banyak analis memiliki perbedaan analisa pada pola harga Bitcoin saat ini. Beberapa mengatakan pola Bull Flag, dan yang lain berpendapat bahwa itu adalah pola Triangle Symmetric atau Descending- dan sekarang, Head and Shoulders.

Terlepas dari pola apa yang sebenarnya bekerja pada harga Bitcoin, volatilitas kini telah mencapai titik terendah, dan ketika itu terjadi, konsolidasi cenderung untuk terselesaikan dan menghasilkan ekspansi yang kuat.

Keputusan akan segera dibuat, dan kita akan segera tahu apakah pola Head and Shoulders ini akan bekerja seperti apa yang dianalisakan atau tidak. Kita lihat saja.