Teknologi Blockchain Dan Cryptocurrency Akan Tumbuh Cepat Tahun Ini

Sepanjang tahun 2018, harga cryptocurrency turun secara dramatis terhadap uang fiat. Ini tidak lama setelah harga cryptocurrency mencapai tertinggi sepanjang masa pada Desember 2017 hingga Januari 2018. Penurunan harga menyebabkan runtuhnya pasar ICO yang membanjiri ruang blockchain.

Banyak proyek yang diluncurkan selama ‘hype’ memenuhi tujuan mereka dalam waktu singkat. Penipuan yang berkedok ICO juga menggunakan kesempatan ini untuk melakukan tindakan kriminal. Sementara pasar cryptocurrency mengambil alih media sosial pada tahun 2017 dan 2018. Walaupun beberapa kemajuan masih dalam tahap bayi, mereka pasti akan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Hanya ada beberapa ICO yang mendapat manfaat dari uang yang terkumpul pada tahun 2017. Ada juga masalah sentralisasi dan konsolidasi. Mengingat fakta bahwa prinsip inti dari teknologi blockchain adalah desentralisai, ini adalah sebuah counterintuitive.

Blockchains:

Di dalam teknologi blockchains, ada 2 tipe: publik dan pribadi.

Sebuah studi yang meneliti kemajuan ICO yang dilakukan pada EY, menunjukkan bahwa lebih dari 95 persen dari ICO dikumpulkan di jaringan Ethereum. Pengembang dan media sosial mencatat adanya aktivitas tinggi di platform Ethereum. Pada saat yang sama, pasar pertukaran terkonsolidasi dengan cepat. Hanya 10 exchange mencatat 73 persen untuk perdagangan harian.

Baca Juga: Alasan Kenapa Pasar Cryptocurrency Selalu Turun Dari Waktu ke Waktu

Pertukaran besar mampu mengkonsolidasikan posisi mereka dengan mengikuti peraturan dan meningkatkan keamanan. Exchange baru seperti Binance mendapatkan keuntungan yang luar biasa pada pasar lagi ‘booming’. Inidlah sebabnya mengapa jumlah perentasan yang berskala besar turun pada tahun 2018 dibandingkan dengan 2017.

Peningkatan minat orang terhadap stablecoin juga menambah popularitas blockchain publik. Namun, koin tersebut belum memenuhi tujuan mereka pada saat ini.

Blockchain pribadi / swasta juga telah mengkonsolidasikan posisi mereka di pasar. Blockchain ini memberikan nilai tambah bagi perusahaan. EY melaporkan bahwa banyak sistem akan menggunakan teknologi tersebut.

Di masa depan, perusahaan blockchain perlu meningkatkan layanan mereka dengan mengingat hal-hal tertentu. Sebagai permulaan, tidak perlu memperbaiki sesuatu yang tidak rusak. Beberapa perusahaan yang mencoba menerapkan teknologi blockchain berubah pikiran ketika mereka menemukan bahwa ada perusahaan lain yang sedang melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Facebook Akan Menambahkan Stablecoin Di Aplikasi WhatsApp

Proyek-proyek tersebut perlu menyelesaikan masalah di dunia nyata dan perusahaan perlu menunjukkan bukti daripada sekedar pembuktian konsep. Juga, perusahaan blockchain perlu memprioritaskan operasi daripada keuangan. Kedua aspek tersebut sangat penting dan perusahaan harus bisa membedakan yang mana lebih penting untuk menyelesaikan masalah orang. 2019 akan menjadi tahun dimana cryptocurrency dan blockchain akan mendapatkan kemajuan besar.

Perusahaan besar dan negara sudah melakukan penelitian untuk menggunakan teknologi blockchain di beberapa sektor. Australia sudah mengeluarkan $700,000 untuk riset blockchain. Venezuela sudah mengeluarkan cryptocurrency mereka sendiri- Petro. Lembaga keuangan sudah melakukan upaya untuk mengadopsi XRP. Cryptocurrency juga sudah diketahui oleh orang banyak, ATM crypto sudah banyak di kota-kota besar, kafe dan rumah makan sudah menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran. Baru-baru ini, game Fortnite juga mengadopsi Monero (XMR) di toko cenderamata mereka.

Baca Juga: 5 Cryptocurrency Terbaik Untuk Investasi Di Tahun 2019