CryptoHarian

The Fed dan Data Tenaga Kerja AS Bikin Pasar Saham dan Bisnis Properti Makin Loyo, Pengamat Ekonomi: Jauhi Kripto dan Aset Spekulatif!

Cryptoharian-Saham gabungan Amerika Serikat, ditutup lebih rendah dari pembukaan hari Selasa (30/8/2022) lalu. Hal ini sudah terjadi tiga hari berturut-turut seiiring data ketenagakerjaan baru yang mendukung keputusan The Fed yang hawkish.

Indeks terpantau naik pada awal pembukaan perdagangan, namun langsung loyo usai data ketenagakerjaan dirilis, data tersebut memperlihatkan pasar tenaga kerja tetap ketat.

Laporan ini semakin menekan investor setelah dari pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat, yang menegaskan komitmen mereka untuk mengontrol inflasi dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi neraca $9 triliun

Berikut data indeks AS pada pukul 4 sore, Selasa (31/8/2022) lalu:

S&P 500: 3.986,17, turun 1,10%

Dow Jones Industrial Average: 31.790,87, turun 0,96% (308,12 poin)

Nasdaq Composite: 11.883,14, turun 1,12%

Tidak hanya pasar modal dan kripto, bisnis property juga turut terdampak langsung pengetatan The Fed. Bisnis property terus memperlihatkan kinerja buruk yang ditandai dengan kenaikan suku bunga hipotek.  Biaya cicilan rumah diprediksi akan semakin membebani keuangan masyarakat.

“Investor pasar saham memasuki periode [fluktuatif] setelah simposium Jackson Hole Fed dan setelah “pemulihan prematur” dari posisi terendah musim panas ini,” kata kepala strategi ekuitas global Goldman Sachs Peter Oppenheimer kepada CNBC.

Saham Twitter pada Selasa lalu juga tergelincir setelah Elon Musk mengutip seorang pelapor yang menyampaikan protes kepada perusahaan terkait.

Sementara, Eropa masih mengejar target mereka yang ingin memenuhi kebutuhan energi jelang musim dingin pasca sanksi yang diberikan kepada Rusia.

Gas Infrastructure Europe mengatakan, data terbaru menunjukkan Uni Eropa telah mengisi cadangan musim dinginnya menjadi 79,94% pada hari Minggu. Itu lebihs edikit dari tujuan awal sebesar 80% pada 1 November.

Berkshire Hathaway dari Warren Buffett memutuskan untuk mengurangi memangkas saham BYD-nya untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Bursa Saham Hongkong melaporkan, investor ternama itu menjual sekitar 1,3 juta saham pembuat kendaraan listrik China dengan harga sekitar $47 juta minggu lalu. Pelepasan tersebut mengurangi posisinya dari 220 juta saham menjadi 218,7 juta saham.

Saat ini, kripto dengan pasar terbesar sempat turun 0,7% menjadi $20.340 dan harga Ethereum naik 0,9% menjadi $1.595.

Analis Minta Investor Berhati-hati

Analis dari CNBC, Jim Cramer sekali lagi mengingatkan agar investor untuk sementara menjauh dari aset spekulatif seperti kripto yang diprediksi anjlok akibat siklus pengetatan Federal Reserve yang sedang berlangsung.

 “Dengar, kepala Fed Jay Powell memberi tahu kami bahwa kami harus berhenti melakukan hal-hal bodoh dengan uang kami. Itu adalah inti dari pidatonya pada hari Jumat,” kata pembawa acara “Mad Money” tersebut.

“Tentu saja, dia juga akan merugikan beberapa investasi bagus dalam prosesnya. Kita belum bisa melihat akhir dari penurunan ini sampai kita mendapatkan pembersihan besar-besaran dari semua aset spekulatif,” sambung dia.

Ia bahkan menaku tidak lagi percaya Bitcoin memiliki keunggulan sebagai aset yang memiliki nilai lindung.

“Inilah yang terjadi ketika The Fed menjadi serius,” kata Cramer. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.