CryptoHarian

The Fed Kasih Sinyal Pemangkasan Suku Bunga, Bitcoin Siap ATH Lagi?

Cryptoharian – Mantan Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester mengungkapkan bahwa kemungkinan besar The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan FOMC di November ini.

Melansir dari coingape.com, Mester menjelaskan bahwasanya inflasi mulai menurun dari titik puncaknya, meskipun belum mencapai target 2 persen yang diinginkan The Fed.

“Berdasarkan data inflasi terbaru pasca pertemuan FOMC September, pemotongan suku bunga sebesar 25 bps adalah langkah yang jelas dan masuk akal sekarang,” ungkap Mester.

Mester mengatakan, data tersebut membuat The Fed semakin yakin inflasi akan terus menurun. Selain inflasi, Mester juga menyebutkan pentingnya kondisi pasar tenaga kerja.

“Tingkat pengangguran tampak mulai stabil dan data ketenagakerjaan menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat,” ujarnya.

Hal ini mendukung langkah The Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter seiring dengan normalisasi ekonomi Amerika Serikat.

Baca Juga: Firma PR di London Klaim Punya Bukti Terkait Misteri Satoshi Nakamoto

Pernyataan Mester tersebut muncul setelah rilisnya data ketenagakerjaan AS yang terbaru. Pada data tersebut, disebutkan bahwa hanya ada tambahan 12.000 pekerjaan non-pertanian pada Oktober, jauh di bawah perkiraan sebesar 110.000.

Namun, tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,1 persen. Mester menyebut penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh badai di AS baru-baru ini, tetapi ia juga senang melihat tingkat pengangguran yang tetap stabil sebagai tanda ketahanan ekonomi AS.

Para investor pun nampaknya setuju dengan pandangan Mester. Menurut alat CME FedWatch, ada probabilitas 99,8 persen bahwa The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan November ini.

Jika benar, maka artinya pemangkasan akan mengikuti seperti bulan tersebut, yang mana terjadi sebesar 50 bps pada September lalu. Tren menuju suku bunga ini memicu optimisme di kalangan Investor, terutama di pasar kripto, di mana target harga aset digital sangat dipengaruhi oleh perubahan kebijakan The Fed.

Pemotongan suku bunga 25 bps ini bisa berdampak besar bagi Bitcoin dan pasar kripto. Pada September lalu, pasar kripto mengalami kenaikan setelah The Fed memotong suku bunga.

Jika pemotongan suku bunga ini kembali terjadi, maka hal tersebut bisa menjadi dorongan bagi Bitcoin untuk mencapai harga tertinggi baru, mungkin melebihi all time high (ATH) sebelumnya di angka US$ 763.700.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.